TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan pada Senin, 2 Mei 2021, memberlakukan larangan masuk ke wilayah itu bagi pelancong, yang baru mengunjungi India. Kebijakan tersebut untuk mencegah adanya varian baru Covid-19 di Taiwan.
Varian baru Covid-19 dari India atau B.1.617 telah teridentifikasi setidaknya di 17 negara. Negara-negara yang telah mendeteksi keberadaan virus ini adalah Inggris, Iran sampai Swiss.
Kondisi ini telah menimbulkan waswas dan membuat beberapa negara menutup pintu-pintu perbatasannya bagi para pelancong yang baru melakukan perjalanan dari India.
Ilmuwan saat ini sedang mempelajari apakah varian baru Covid-19 ini menghasilkan dua mutasi yang bisa mendorong kenaikan virus menempel pada sel-sel manusia. Kondisi ini pula yang memicu tsunami Covid-19 di India secara tidak terduga.
Kasus virus corona di India pada Senin, 2 April 2021, sudah menembus 20 juta kasus setelah melaporkan ada lebih dari 300 ribu kasus baru Covid-19 selama 12 hari berturut-turut.
Malaysia pada Minggu 1 Mei 2021, sudah mendeteksi kasus pertama varian baru Covid-19 dari India. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Malaysia melarang penerbangan dari dan menuju India.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari India Terdeteksi di Malaysia
Sumber: Reuters