TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia mendeteksi kasus pertama varian baru Covid-19 dari India. Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba pada Minggu, 2 Mei 2021 mengatakan temuan itu terjadi beberapa hari setelah Malaysia memberlakukan larangan penerbangan dari India.
Menurut Adham, varian baru Covid-19 dari India atau yang bernama B.1.6.1.7. terdeteksi di bandara Internasional Kuala Lumpur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan virus ini sebagai varian yang menarik, yang diduga lebih mudah menular, menyebabkan penyakit lebih parah atau tubuh menjadi kebal terhadap vaksin.
“Kami sarankan masyarakat agar tetap tenang. Semua upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat akan berlanjut demi memutuskan rantai penularan dan memastikan keamanan publik,” kata Adham, tanpa memberi tahu tanggal persis varian baru Covid-19 dari India terdeteksi.
Sebelumnya pada Rabu, 28 April 2021, Malaysia melarang penerbangan dari dan menuju India. Malaysia juga melarang masuknya pelancong yang baru dari India demi mencegah varian baru Covid-19.
Baca juga: Ilmuwan Beri Peringatan Varian Baru Covid-19 India Sejak Awal Maret
Sumber: Reuters