TEMPO.CO, Jakarta - Kasus positif virus corona di Argentina pada Minggu, 2 Mei 2021, sudah menembus 3 juta kasus. Tenaga kesehatan menceritakan rumah sakit-rumah sakit penuh.
Pemerintah Argentina sudah memperketat aturan demi menurunkan angka infeksi virus corona di Negeri Tango tersebut.
Seorang kasir bekerja dibalik bungkus plastik sebagai langkah pencegahan terhadap Virus Corona atau COVID-19 di Buenos Aires, Argentina 17 Maret 2020. REUTERS/Agustin Marcarian
Kementerian Kesehatan Argentina melaporkan ada sekitar 11.394 kasus baru infeksi virus corona dalam tempo 24 jam dan 156 orang meninggal akibat Covid-19. Dengan begitu, total ada 64.252 pasien Covid-19 yang meninggal.
ICU – ICU di Argentina penuh. Kasus – kasus harian positif Covid-19 menyentuh rekor tertinggi. Begitu juga jumlah kematian pasien Covid-19.
Presiden Argentina Alberto Fernandez pada pekan ini mengumumkan pengetatan aturan karena ada gelombang kedua virus corona yang sedang dihadapi oleh negara itu. Akan tetapi, tenaga medis menyatakan hal itu belum cukup.
“Masyarakat harus lebih menyadari dan tahu bahwa rumah sakit-rumah sakit sudah penuh dan tenaga kesehatan sangat kelelahan,” kata Luciana Berti, 41 tahun, asisten dokter bedah di Argentina.
Pandemi Covid-19 di Argentina telah membuat perekonomian negara itu semakin terpuruk setelah tiga tahun berturut-turut mengalami resesi. Argentina harus segera mencari keseimbangan dengan mengerem penyebaran wabah virus corona dan saat yang sama melindungi pemulihan perekonomian.
Baca juga: Argentina Desak AstraZeneca Segera Kirim Pasokan Vaksin
Sumber: Reuters