TEMPO.CO, Jakarta - Kota New York berencana untuk membuka kembali aktivitas kota sepenuhnya pada 1 Juli setelah lebih dari setahun lockdown dan pembatasan Covid-19, kata Wali Kota Bill de Blasio pada hari Kamis.
"Kami siap untuk membuka toko untuk beroperasi kembali, untuk membuka kantor, teater - dengan pembukaan penuh," kata de Blasio di MSNBC, dikutip dari Reuters, 29 April 2021.
De Blasio mengatakan keyakinannya untuk membuka kota mencerminkan keberhasilan upaya vaksinasi warga New York. Dia mengatakan 6,3 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di kota berpenduduk sekitar 8,3 juta itu.
"Apa yang kita lihat adalah orang-orang mendapatkan vaksinasi dalam jumlah yang luar biasa," katanya. "Kita tahu upaya vaksinasi akan tumbuh dan berkembang. Kita harus terus bekerja keras untuk itu."
Belum jelas bagaimana rencana wali kota akan sesuai dengan rencana pemerintah negara bagian New York, yang memiliki kendali atas pembatasan operasi di restoran dan bisnis lain.
Wali kota juga tidak membahas masalah apakah ada syarat khusus menghadiri pertunjukan atau makan di dalam ruangan, seperti membawa bukti vaksinasi, setelah kota dibuka kembali sepenuhnya.
Wali Kota New York Bill de Blasio membuat mural "Black Lives Matter" bersama warga di depan Trump Tower di New York, Amerika Serikat, 9 Juli 2020. REUTERS/Shannon Stapleton
Saat ini, New York Yankees dan Mets mewajibkan mereka yang menghadiri pertandingan bisbol untuk melakukan tes Covid-19 atau menunjukkan bukti vaksinasi sebelum masuk ke arena, menurut pedoman negara bagian New York. Kehadiran juga dibatasi hingga 20% dari kapasitas.
Teater Broadway sudah mulai dibuka kembali bulan ini untuk acara khusus di depan penonton dalam ruangan yang terbatas. Beberapa produser telah menargetkan 1 Juni sebagai tanggal pembukaan kembali teater mereka.
Pengumuman De Blasio datang sehari setelah Gubernur New York Andrew Cuomo membuka jalan bagi sebagian besar normalisasi kehidupan malam kota.
Pada hari Rabu, Cuomo mencabut aturan jam malam yang telah melarang restoran kota menyajikan layanan tengah malam.
Jam malam akan berakhir pada 17 Mei untuk area makan di luar ruangan dan pada 31 Mei untuk di dalam ruangan, katanya. Gubernur juga mengizinkan tempat duduk di bar di seluruh negara bagian New York untuk dibuka kembali untuk pertama kalinya pada 3 Mei.
Baca juga: Virus Corona, Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp 50,75 M ke Indonesia
REUTERS