Setelah Patung Emas, Anjing Ras Turkmenistan Dibuatkan Hari Libur Nasional

TEMPO.CO, Jakarta - Turkmenistan membuat hari libur nasional baru pada hari Minggu yang didedikasikan khusus untuk jenis anjing ras kebanggaan nasional Alabai.

Liburan baru berlangsung pada hari yang sama dengan festival yang merayakan jenis kuda Akhal-Teke, yang juga dianggap Turkmenistan sebagai bagian dari warisan nasionalnya.

Dilansir dari Reuters, 28 April 2021, Hari Alabai akan memperingati segala hal tentang anjing itu, termasuk kontes untuk menemukan yang terbaik dari anjing gembala besar.

Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov, yang telah menjalankan negara gurun terpencil berpenduduk 6 juta jiwa itu sejak 2007, menganugerahi penghargaan tertinggi atas keberanian untuk seekor anjing penjaga perbatasan.

Musisi tampil selama perayaan Hari Kuda Turkmenistan nasional dan Hari Anjing Gembala Turkmenistan dekat Ashgabat, Turkmenistan 25 April 2021. [REUTERS / Vyacheslav Sarkisyan]

Putra presiden, wakil perdana menteri Serdar Berdymukhamedov, memberikan penghargaan medali untuk anjing dan mobil untuk pawangnya.

Pihak berwenang juga menyelenggarakan perlombaan untuk kuda ras Akhal-Teke, kuda yang terkenal karena perawakannya yang elegan dan gagah.

Anjing dan kuda adalah kebanggaan nasional di bekas republik Soviet yang berbatasan dengan Afganistan, di mana kedua hewan itu banyak digunakan oleh penggembala tradisional Turkmenistan.

Tahun lalu, pemerintah Turkmenistan mendirikan patung Alabai berlapis emas di bundaran lalu lintas yang sibuk di ibu kota, Ashgabat. Persimpangan jalan Turkmenistan lainnya menampilkan patung anjing Alabai, yang juga dilapisi emas, di samping patung Presiden Berdymukhamedov yang duduk di atas kuda ras Akhal-Teke.

Baca juga: Presiden Turkmenistan Resmikan Patung Anjing Berlapis Emas di Tengah Ibu Kota

REUTERS