Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GAVI: Pandemi COVID-19 di India Ganggu Distribusi Vaksin Global

image-gnews
Manoj Kumar duduk di samping ibunya, Vidhya Devi, yang menderita masalah pernapasan saat menerima bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. REUTERS/Danish Siddiqui
Manoj Kumar duduk di samping ibunya, Vidhya Devi, yang menderita masalah pernapasan saat menerima bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. REUTERS/Danish Siddiqui
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 di India berdampak luas. Menurut GAVI, yang bersama COVAX menangani pemerataan distribusi vaksin COVID-19, situasi di India telah mengganggu rancangan distribusi COVID-19 ke berbagai negara. Sebab, India memutuskan untuk menghentikan ekspor vaksin COVID-19 ke berbagai negara untuk memprioritaskan kondisi lokal.

Sebelum pandemi COVID-19 di India memburuk, negeri Bollywood itu mengekspor puluhan juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca ke berbagai negara via COVAX maupun bukan. 

"Situasi di India telah membuat COVAX kekurangan 90 juta dosis yang sejatinya dipersiapkan untuk 60 negara dengan ekonomi rendah pada bulan Maret dan April. Vaksin itu sekarang dipakai untuk urusan domestik," ujar Kepala GAVI, Seth Berkley, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 27 April 2021.

Berkley memastikan COVAX tak akan tinggal diam perihal situasi ini. Ia berkata, lembaga yang ia pimpin tengah mencari opsi lain untuk memastikan rantai pasokan tidak terganggu untuk waktu yang berkepanjangan.

Seorang pria duduk di samping jenazah korban meninggal akibat Covid-19, menjelang kremasi massal di sebuah krematorium di New Delhi, India, Senin, 26 April 2021. Kasus baru harian Covid-19 di India terus meningkat, hingga mencapai di atas 300.000 dalam sehari. REUTERS/Adnan Abidi

Salah satu langkah yang dilakukan COVAX, kata ia, adalah meminta negara dengan surplus dosis vaksin COVID-19 untuk menyumbangkan kelebihan tersebut. Sejauh ini, kata Seth Berkley, sudah ada tiga negara yang menyanggupi yaitu Prancis, Selandia Baru, dan Spanyol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasihat Medis Amerika, Antony Fauci, secara terpisah mensinyalkan Negeri Paman Sam akan melakukan langkah serupa. Ia berkata, Gedung Putih tengah mempertimbangkan untuk mengirim surplus vaksin AstraZeneca mereka yang tak terpakai ke India. Gedung Putih belum mau memberikan konfirmasi.

Per berita ini ditulis, COVAX sudah mendistribusikan 40,8 juta vaksin COVID-19 ke 118 negara termasuk Indonesia. Kemarin, Indonesia menerima batch kedua donasi vaksin COVID-19 AstraZeneca dari COVAX sebesar 3,8 juta. Belum diketahui secara detil seperti apa rencana pemberian donasi vaksin berikutnya melihat situasi di India.

India tercatat memiliki 17,6 juta kasus dan 197 ribu kematian akibat COVID-19. Dalam 24 jam terakhir, kasus di sana bertambah 319 ribu, tertinggi di dunia namun turun dari angka sebelumnya yang mencapai 352 ribu kasus. Adapun tingginya kasus harian membuat sistem kesehatan di sana nyaris kolaps. Berbagai rumah sakit kehabiskan oksigen, tempat tidur, ataupun ruang perawatan intensif.

Baca juga: WHO: Situasi di India Lebih Dari Sekedar Menyedihkan

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

20 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

8 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.