Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Janji Pangkas Emisi AS Sebesar 50 Persen di KTT Hari Bumi

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJoe Biden pada Kamis menaikkan target iklim AS dengan berkomitmen mengurangi emisi sebesar 50%-52% dari tingkat tahun 2005 dalam KTT Hari Bumi.

Pertemuan iklim dua hari yang dimulai pada Hari Bumi, 22 April, dihadiri secara virtual oleh para pemimpin 40 negara termasuk penghasil emisi besar seperti Cina, India dan Rusia.

Amerika Serikat, penghasil emisi terbesar kedua di dunia setelah Cina, berusaha untuk merebut kembali kepemimpinan global dalam perang melawan pemanasan global setelah mantan Presiden Donald Trump menarik AS dari upaya internasional untuk mengurangi emisi.

"Ini adalah dekade di mana kita harus membuat keputusan yang akan menghindari konsekuensi terburuk dari krisis iklim," kata Joe Biden di Gedung Putih, dikutip dari Reuters, 23 April 2021.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut tujuan baru AS itu bisa "mengubah permainan" ketika dua negara lain membuat komitmen baru.

Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang mengunjungi Joe Biden di Gedung Putih bulan ini, menaikkan target Jepang untuk memotong emisi menjadi 46% pada tahun 2030, naik dari 26%. Para aktivis lingkungan menginginkan komitmen setidaknya 50% sementara lobi bisnis Jepang yang kuat telah mendorong kebijakan nasional yang mendukung batu bara.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menaikkan target iklim negaranya menjadi 40% -45% pada tahun 2030 di bawah level 2005, naik dari 30%.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan komitmen lingkungannya yang paling ambisius, dengan mengatakan bahwa negaranya akan mencapai netralitas emisi pada tahun 2050, 10 tahun lebih awal dari tujuan sebelumnya.

Pabrik dan kilang kimia di dekat Houston Ship Channel terlihat di sebelah lingkungan Manchester di ujung timur industri Houston, Texas, AS, 9 Agustus 2018. [REUTERS / Loren Elliott]

Kepala bidang iklim Greenpeace Inggris, Kate Blagojevic, mengatakan KTT tersebut memiliki lebih banyak target daripada kompetisi memanah.

"Target, dengan sendirinya, tidak akan mengarah pada pengurangan emisi," katanya. "Itu membutuhkan kebijakan dan anggaran yang nyata. Dan di sanalah seluruh dunia masih jauh dari jalur."

Sebagian besar negara tidak menawarkan sasaran emisi baru. Presiden Cina Xi Jinping mengatakan Cina mengharapkan emisi karbonnya mencapai puncaknya sebelum 2030 dan negara itu akan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Xi Jinping mengatakan Cina akan secara bertahap mengurangi penggunaan batu baranya dari tahun 2025 hingga 2030. Cina, pemimpin dalam memproduksi teknologi untuk energi terbarukan seperti panel surya, membakar batu bara dalam jumlah besar untuk pembangkit listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan untuk memberikan perlakuan istimewa untuk investasi asing dalam proyek-proyek energi bersih, tetapi juga secara tidak langsung menyindir Amerika Serikat yang secara historis merupakan pencemar gas rumah kaca terbesar di dunia.

"Bukan rahasia lagi bahwa kondisi yang memfasilitasi pemanasan global dan masalah terkait sudah ada sejak dulu," kata Putin.

Sasaran iklim AS menandai tonggak sejarah dalam rencana Joe Biden yang lebih luas untuk mendekarbonisasi ekonomi AS seluruhnya pada tahun 2050, sebuah agenda yang menurutnya dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan dengan gaji yang baik, tetapi banyak politisi Partai Republik yang menganggap rencana itu akan merusak ekonomi.

Pemotongan emisi AS diharapkan berasal dari pembangkit listrik, mobil, dan sektor lain di seluruh ekonomi. Sasaran khusus sektor akan ditetapkan akhir tahun ini.

Target baru AS hampir dua kali lipat dari janji mantan Presiden Barack Obama untuk pengurangan emisi sebesar 26%-28% di bawah level 2005 pada tahun 2025.

Cara Washington mencapai tujuan iklimnya akan sangat penting untuk memperkuat kredibilitas AS terhadap pemanasan global, di tengah kekhawatiran internasional bahwa komitmen Amerika terhadap ekonomi energi bersih dapat bergeser secara drastis dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya.

Rencana infrastruktur Joe Biden menganggarkan US$ 2,3 triliun (Rp 33.442 triliun), yang berisi banyak langkah untuk pengurangan emisi yang dibutuhkan dekade ini, termasuk standar energi bersih untuk mencapai emisi nol bersih di sektor tenaga pada 2035 dan bergerak untuk mengganti armada kendaraan dengan tenaga listrik.

Tetapi langkah-langkah itu perlu disahkan oleh Kongres sebelum menjadi terealisasi.

American Petroleum Institute, kelompok pelobi minyak dan gas AS, dengan hati-hati menyambut janji iklim Joe Biden tetapi mengatakan itu harus disertai dengan kebijakan termasuk harga karbon, yang merupakan masalah pelik di antara beberapa anggota parlemen.

Baca juga: 7 Negara Eropa Mau Hentikan Pembiayaan Ekspor Bahan Bakar Fosil

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

21 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

21 jam lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

23 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

1 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.