TEMPO.CO, Brussel – Aktivis muda lingkungan di berbagai negara bersama aktivis Greta Thunberg menggelar aksi global peduli perubahan iklim pada Jumat, 25 September 2020.
Mereka mendesak pemerintah semua negara untuk menghentikan dampak merusak dari perubahan iklim.
Aktivis remaja GretaThunberg dan sekelompok aktivis lainnya menggelar demonstrasi di depan gedung parlemen di Stockholm, Swedia.
Mereka tergabung dalam kelompok 'Fridays for Future' dengan slogan ‘Berhenti membantah, iklim sedang sekarat”.
Ini merupakan aksi pertama mereka sejak pandemi Covid-19 terjadi pada awal tahun.
”Kita harus memperlakukan krisis sebagai krisis. Sesederhana itu,” kata Thunberg seperti dilansir Reuters pada Jumat, 26 September 2020.
Panitia aksi peduli perubahan iklim mengatakan mereka ingin mengingatkan para politikus bahwa krisi perubahan iklim ini semakin parah.
Ini terjadi di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Sejumlah bencana alam yang terjadi belakangan ini dalam skala besar adalah kebakaran di kawasan pantai Barat Amerika Serikat, gelombang panas di Siberia Arktik, dan banjir bandang di Cina.
Demonstrasi ini berlangsung di sekitar 3,100 lokasi. Kondisi pandemi membuat panitia membatasi jumlah pertemuan dan pesertanya. Sejumlah aktivitas protes perubahan iklim ini berlangsung secara online. Di Berlin, ada sekitar 10 ribu orang turun ke jalan dalam aksi protes perubahan iklim ini.
Sumber
