Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Sanksi, Rusia Usir 10 Diplomat Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat cangkirnya saat tengah berlibur di Siberia, Rusia, Ahad, 21 Maret 2021. Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat cangkirnya saat tengah berlibur di Siberia, Rusia, Ahad, 21 Maret 2021. Sputnik / Alexei Druzhinin / Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, - Pemerintah Rusia bereaksi terhadap sanksi baru yang dijatuhkan Amerika Serikat Kamis kemarin. Mereka mengatakan akan membalasnya dengan mengusir 10 diplomat Washington dan cara lainnya.

“Kami akan menanggapi tindakan ini dengan cara balas budi. Kami akan meminta 10 diplomat AS di Rusia untuk meninggalkan negara itu," kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dikutip dari Aljazeera, Sabtu, 15 April 2021.

Lavrov mengatakan Kremlin menyarankan agar duta besar AS John Sullivan mengikuti contoh mitranya dari Rusia dan pulang ke negerinya untuk berkonsultasi.

Selain itu, Rusia memasukkan delapan pejabat pemerintah AS ke daftar sanksinya dan menghentikan kegiatan organisasi non-pemerintah AS di sana.

Delapan pejabat tinggi saat ini dan mantan pejabat AS yang disanksi Rusia di antaranya Direktur FBI Christopher Wray, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Jaksa Agung AS Merrick Garland, dan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula Direktur Biro Penjara Federal Michael Carvajal, Direktur Dewan Kebijakan Domestik Susan Rice, John Bolton, mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, dan mantan kepala CIA Robert James Woolsey.

"Sekarang adalah waktunya bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan akal sehat dan mundur dari jalur konfrontasi. Jika tidak, serangkaian keputusan yang menyakitkan bagi pihak Amerika akan diterapkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Dapat Banyak Sanksi Baru, Rusia Minta Dubes Amerika Menghadap

Sumber: ALJAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

2 menit lalu

Dua orang turis duduk di pantai sambil berjemur di resor Laut Merah di Sharm el-Sheikh, Mesir, 12 November 2015. REUTERS/Asmaa Waguih
Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

Seorang warga negara Rusia tewas diserang hiu macan di dekat pantai di resor Hurghada, Laut Merah, Mesir.


Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

20 menit lalu

Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

Bendungan Nova Kakhovka melepaskan semburan air dan memicu kekhawatiran akan banjir skala besar. Rusia justru menyalahkan Ukraina.


Amerika-Iran Bantah Kesepakatan Nuklir Sementara

22 menit lalu

Perundingan Nuklir Iran Dimulai Lagi pada Desember
Amerika-Iran Bantah Kesepakatan Nuklir Sementara

Iran dan Amerika Serikat sama-sama membantah laporan bahwa kedua pihak mencapai kesepakatan sementara dalam program nuklir Teheran.


AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

2 jam lalu

Presiden Kuba Raul Castro (kiri) bersama Presiden China Hu Jintao memeriksa pasukan kehormatan di Istana Revolusi, Havana, Kuba, (19/11). Hu tiba di Kuba dalam rangka kunjungannya selama dua hari untuk memajukan kerjasama ekonomi dengan Kuba. ANTARA-
AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

AS dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata


Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

3 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro
Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

Badai yang menyapu wilayah Far East di Rusia telah menyebabkan banjir, genangan air di jalan-jalan Ibu Kota Vladivostok.


Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

3 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan pada hari penampilannya di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Ricardo Arduengo
Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

Dakwaan terhadap Donald Trump menjadi momen bersejarah bagi AS karena untuk pertama kali mantan presiden menghadapi tuntutan federal


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

4 jam lalu

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

6 jam lalu

Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

Rusia sebut memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dapat meningkatkan konflik lebih lanjut.


Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

15 jam lalu

Seorang wanita berjalan di sepanjang East River di Long Island saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada di New York City, New York, AS, 7 Juni 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

Negara bagian New York diliputi asap tebal akibat kebakaran hutan. Polusi udara terburuk dalam 20 tahun terakhir.


Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

16 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

Putin dan Pangeran MBS melakukan panggilan telepon setelah Menlu AS Anthony Blinken usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Bahas apa?