TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pidato kebangsaannya pada Kamis, Presiden Joe Biden mengatakan akan mengarahkan semua negara bagian Amerika Serikat untuk membuat semua orang dewasa memenuhi syarat agar menerima vaksin Covid-19 paling lambat 1 Mei.
Joe Biden menggunakan pidato prime time pertamanya untuk mengumumkan rencana normalisasi Amerika Serikat dari pandemi Covid-19 pada 4 July, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.
Keluarga dan teman akan dapat berkumpul untuk barbekyu merayakan liburan Hari Kemerdekaan 4 Juli, jika mereka terus mematuhi pedoman kesehatan dan memanfaatkan pasokan vaksin yang terus bertambah, kata Biden, dikutip dari Reuters, 12 Maret 2021.
"Setelah tahun yang panjang dan berat ini, (vaksinasi) itu akan membuat Hari Kemerdekaan ini menjadi sesuatu yang benar-benar istimewa, di mana kita tidak hanya menandai kemerdekaan kita sebagai sebuah bangsa tetapi mulai menandai kemerdekaan kita dari virus ini," kata Biden, CNN melaporkan.
"Kita tahu apa yang perlu kita lakukan untuk mengalahkan virus ini. Katakan yang sebenarnya. Saya membutuhkan kalian, saya ingin setiap orang Amerika melakukan peran mereka untuk vaksinasi," kata Biden.
"Virus ini telah disangkal dan diremehkan selama berhari-hari, kemudian berminggu-minggu, kemudian berbulan-bulan, yang menyebabkan lebih banyak kematian, lebih banyak infeksi, lebih banyak stres, lebih banyak kesepian," kata Biden, dikutip dari Reuters, yang tampaknya menyinggung penanganan pemerintahan Donald Trump tanpa menyebut namanya.
"Menemukan cahaya dalam kegelapan adalah sesuatu yang orang Amerika lakukan. Faktanya, itu mungkin tindakan yang sangat Amerika yang kita lakukan," kata Biden.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berdiri di samping Presiden AS Joe Biden ketika Biden menandatangani UU American Rescue Plan, paket legislasi untuk langkah-langkah bantuan ekonomi AS menanggapi dampak pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di dalam Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2021. [REUTERS / Tom Brenner]
Dalam pidatonya Joe Biden menjabarkan langkah-langkah baru dengan mengumumkan jadwal vaksinasi untuk seluruh orang dewasa Amerika pada 1 Mei, yang menurutnya realistis.
Gedung Putih mengatakan akan memiliki pasokan vaksin Covid-19 yang cukup untuk memvaksinasi penduduk pada akhir Mei. Sekitar 10% orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi penuh, Reuters melaporkan.
Presiden Joe Biden juga mengumumkan tambahan 4.000 tentara AS untuk membantu dalam upaya vaksinasi, sehingga total menjadi 6.000 personel.
Baca juga: Joe Biden Teken UU American Rescue Plan untuk Pulihkan Amerika dari Covid-19
Gedung Putih juga berupaya untuk menambah tenaga medis yang dapat menyuntik vaksin, termasuk mengizinkan dokter gigi, ahli mata, paramedis, dokter hewan, dan mahasiswa kedokteran, untuk menyuntik vaksin Covid-19.
Joe Biden dalam kampanye tahun lalu berjanji akan mengatasi pandemi virus corona lebih efektif daripada Donald Trump, dan dia telah berusaha untuk mendorong dan mencontohkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, yang dihindari Trump.
Dia juga mendorong orang Amerika untuk terus melakukan upaya mitigasi seperti memakai masker, menjaga jarak sosial, dan mempraktikkan sanitasi, untuk menghentikan penyebaran virus saat kecepatan vaksinasi meningkat. Sejumlah negara bagian telah melonggarkan pembatasan.
Sebelum pidato, Joe Biden menandatangani undang-undang American Rescue Plan, legislasi paket stimulus US$ 1,9 triliun (sekitar Rp 27 ribu triliun) yang dirancang untuk menjadi jembatan keuangan bagi orang Amerika yang terpukul keras dan pendorong ekonomi, didampingi Wakil Presiden Kamala Harris di Oval Office pada Kamis sore. Undang-undang American Rescue Plan merupakan kemenangan politik besar bagi Joe Biden kurang dari dua bulan pemerintahannya.
REUTERS | CNN