Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekilas tentang Varian Covid-19 Rusia yang Terdeteksi di Australia

image-gnews
Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Queensland, Australia, melaporkan tujuh kasus Covid-19 baru di hotel karantina, termasuk empat orang yang dites positif varian Covid-19 Rusia.

Dua dari kasus baru terjadi pada penerbangan Qatar Airways yang tiba di Brisbane pada 17 Februari. Empat orang lainnya dalam penerbangan itu telah dites positif mengidap virus varian baru corona dari Rusia.

Dikutip dari 7News, 7 Maret 2021, Queensland Health sedang menguji 72 orang lainnya yang berada dalam penerbangan itu dan telah memerintahkan mereka untuk memperpanjang karantina 14 hari mereka selama lima hari.

Kepala Petugas Kesehatan Jeannette Young mengatakan seorang pria tampaknya sangat menular dan dia khawatir dia mungkin "penyebar super" Covid-19.

"Kami mendapati banyak orang di seluruh pandemi yang telah menjadi penyebar super, kami memiliki satu orang yang berhasil menyebarkannya dalam beberapa jam ke 40 orang lainnya misalnya, jadi kami memiliki penyebar super sejak hari pertama," kata Jeannette.

Setelah sebelumnya muncul varian baru Covid-19 dari Inggris dan Afrika Selatan sampai varian Brasil, yang telah diklaim para ilmuwan membawa mutasi virus yang lebih cepat menyebar, varian baru virus corona dari Rusia juga terdeteksi.

Dikenal sebagai varian Covid-19 Rusia, otoritas kesehatan masih mencari tahu tentang strain untuk menentukan seberapa menularnya. Nama resmi untuk varian Rusia itu adalah B.1.1.317, ABC melaporkan.

Profesor Penyakit Menular di Sekolah Kedokteran Australian National University, Peter Collignon, mengatakan penting untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap jenis varian virus baru yang muncul.

"Ini seperti banyak varian lain yang kita dengar, varian Afrika Selatan, ada varian Brasil, sekarang ada varian California, ada varian New York," kata Profesor Collignon kepada Radio ABC Brisbane.

"Beberapa dari varian itu memang menyebar lebih cepat, tetapi tampaknya ada reaksi berlebihan yang besar terhadap strain ini.

"Mereka menyebar dengan cara yang sama, mereka menyebar terutama dengan tetesan (droplet), yang berarti partikel yang lebih besar yang menginfeksi orang ketika mereka berdekatan, jadi semua hal yang telah kita lakukan untuk mengurangi risiko sebelumnya harus bekerja melawan strain ini."

Orang-orang mengantre di klinik pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Rumah Sakit Mona Vale setelah wabah baru corona terdeteksi di daerah Pantai Utara Sydney, Australia, 18 Desember 2020. [REUTERS / Loren Elliott]

Profesor Collignon mengatakan nama varian Covid-19 Rusia pada dasarnya berasal dari asal muasal varian.

"Kita menjadi sangat xenofobia. Saya melihat satu tajuk utama atau artikel dari Rusia. Mereka tidak khawatir tentang strain Rusia, mereka khawatir tentang strain Inggris," katanya, dikutip dari ABC.

"Jadi semua orang menjadi paranoid bahwa setiap kali itu dari tempat lain, maka jauh lebih buruk dan kita perlu memasang lebih banyak pembatasan, namun sebenarnya tidak ada bukti bahwa mereka menyebar dengan cara yang berbeda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, ahli virologi Universitas Queensland, Dr Kirsty Short, mengatakan meskipun varian itu ditemukan di Rusia, varian itu mungkin tidak muncul di sana, yang berarti namanya mungkin keliru.

Bagaimana varian virus corona terjadi? Profesor Collignon mengatakan pada dasarnya itu adalah virus yang sama dengan cetak biru yang berbeda.

"Sudah ada beberapa ratus (varian)," katanya. "Setiap bakteri atau virus berubah seiring waktu...Ini terjadi secara alamiah. Ini mungkin memberinya kemampuan untuk bertahan hidup atau menyebar lebih mudah."

Profesor Kirsten Spann mengatakan mutasi virus akan terus terbentuk di tahun-tahun mendatang, mirip dengan influenza.

Ketika ditanya seberapa menular varian baru virus corona, Profesor Collignon mengatakan dia tidak akan terkejut jika varian tertentu menyebar lebih mudah.

"Apakah mereka berubah begitu banyak sehingga menjadi lebih menular? Tampaknya demikian halnya dengan strain Inggris," katanya.

"Diperlukan beberapa bulan untuk memastikan strain Inggris lebih menular," papar Profesor Collignon.

Baca juga: Uni Eropa Blokir Ekspor Vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Australia

Profesor Kesehatan Masyarakat QUT Gerry Fitzgerald mengatakan bahwa strain baru lebih menular, karena sifat virus berarti mutasi yang kurang menular akan mati.

Tidak cukup banyak yang diketahui apakah vaksin ampuh melawan varian baru Rusia.

"Sejauh ini semua bukti menunjukkan vaksin berfungsi tetapi kita harus menunggu dan melihat," katanya. "Sampai kita menemukan varian yang tidak merespons vaksin, itu akan menjadi masalah."

Profesor Gerry Fitzgerald sangat optimis vaksin itu akan efektif melawan varian Covid-19 Rusia, dengan penelitian awal menunjukkan vaksin Covid-19 masih akan menetralkan penyakit yang disebabkan oleh varian baru Covid-19 Inggris dan Afrika Selatan.

7NEWS | ABC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.