TEMPO.CO, - Paus Fransiskus rencananya akan melihat gereja-gereja di Mosul yang dihancurkan oleh ISIS dalam kunjungan bersejarahnya Irak bulan depan.
Ada empat gereja di Mosul yakni Gereja Katolik Suriah, Ortodoks Siria, Ortodoks Armenia, dan Katolik Kasdim. Keempat gereja itu rusak atau hancur setelah ISIS menduduki kota itu dari 2014-2017.
Gereja-gereja ini juga menjadi saksi bisu saat pasukan Irak melakukan serangan udara untuk mengusir militan ISIS. Dinding-dinding gereja yang masih berdiri memiliki bekas lubang peluru dan pecahan peluru.
“Dulunya mirip dengan Yerusalem di dataran Niniwe,” kata Uskup Agung Mosul dan Akra Khaldea Najeeb Michaeel dikutip dari Reuters, Ahad, 28 Februari 2021.
Michaeel menuturkan sebelum invasi AS pada 2003, umat Kristen Irak dari berbagai komunitas akan menghadiri kebaktian satu sama lain di festival keagamaan
Hari-hari itu telah berlalu. Hari ini hanya satu dari gereja Mosul yang masih hidup menawarkan kebaktian Ahad mingguan untuk populasi Kristen yang menyusut menjadi hanya beberapa lusin keluarga dari sekitar 50 ribu orang.
Dalam kunjungan ke Irak, Paus Fransiskus akan mengadakan doa untuk para korban perang di Hosh al-Bieaa, yang dikenal sebagai Alun-Alun Gereja, sebagai bagian dari perjalanan empat hari yang dimulai pada 5 Maret.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Kota Kelahiran Nabi Ibrahim di Irak
Sumber: REUTERS