Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Kota Kelahiran Nabi Ibrahim di Irak

image-gnews
Paus Fransiskus memimpin Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Paus Fransiskus memimpin Misa pada Malam Natal di Basilika Santo Petrus di tengah pandemi COVID-19 di Vatikan, 24 Desember 2020. Vincenzo Pinto/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus akan mengadakan doa lintas agama di situs Mesopotamia kuno Ur ketika dia mengunjungi Irak minggu depan.

Doa lintas agama akan dihadiri oleh umat Kristen, Muslim, Mandaean-Sabaean, Yazidi dan agama minoritas lainnya yang hadir di Irak. Doa lintas agama bertujuan mengenalkan harmoni antara kelompok-kelompok agama dalam sebuah Misa yang dinamai Vatikan sebagai "Doa untuk putra dan putri Ibrahim".

Para arkeolog juga mengharapkan kunjungan Paus akan menarik perhatian baru ke tempat yang dihormati sebagai tempat kelahiran Nabi Ibrahim.

Ur populer di kalangan wisatawan negara Barat pada 1970-an dan 1980-an, tetapi semakin jarang dikunjungi akhir-akhir ini setelah perang puluhan tahun dan ketidakstabilan politik menghancurkan industri pariwisata internasional Irak. Krisis virus corona kini juga membuat turis lokal menjauh.

Terletak sekitar 300 km di selatan ibu kota Baghdad, situs ini terdiri dari Ziggurat bergaya piramida dan kompleks perumahan yang berdekatan serta kuil dan istana.

Dikutip dari Reuters, 22 Februari 2021, situs arkeologi itu digali sekitar 100 tahun yang lalu oleh Leonard Woolley, seorang Inggris yang menemukan harta karun yang menyaingi penemuan harta karun di makam Tutankhamen di Mesir.

Sejak penemuan itu eksplorasi arkeologi semakin digiatkan. Ur adalah salah satu kota tertua di dunia, tempat permukiman perkotaan, tulisan, dan pusat kekuasaan negara dimulai.

Menurut direktur Badan Purbakala dan Warisan Negara Ur, Ali Kadhim Ghanim, kompleks di sebelah Ziggurat berasal dari sekitar tahun 1900 SM.

Reruntuhan Ziggurat Ur, sebelum kunjungan Paus Fransiskus di Ur dekat Nassiriya, Irak 18 Februari 2021. [REUTERS / Alaa Al-Marjani]

Nabi Ibrahim adalah bapak dari Yudaisme, Kristen, dan Islam.

Kitab Kejadian Injil menjelaskan bahwa Ibrahim tinggal di kota itu sebelum Tuhan memanggilnya untuk menciptakan bangsa baru di tanah yang kemudian diketahui sebagai Kanaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inilah mengapa diyakini bahwa bangunan atau rumah ini adalah rumah Nabi Ibrahim," kata Ghanim sambil menunjuk ke kompleks permukiman tersebut.

Menurut Ghanim, permukiman tersebut dipulihkan pada tahun 1999, setelah pendahulu Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II, mengumumkan perjalanan ke Irak. Tetapi kunjungannya dibatalkan ketika negosiasi dengan pemerintah pemimpin Irak Saddam Hussein gagal.

Baca juga: Paus Fransiskus Temui Imam Syiah di Irak Maret Ini

Kali ini, Ghanim berharap kunjungan Paus Fransiskus akan menarik perhatian internasional ke situs tersebut, yang menurutnya sangat dibutuhkan untuk mendanai pekerjaan restorasi di istana dan kuilnya.

"Bukan hanya pariwisata, tapi kami yakin akan ada kunjungan ziarah oleh umat Kristiani," kata Ghanim.

Un Ponte Per, sebuah organisasi yang berbasis di Italia, bekerja dengan Program Pembangunan PBB untuk membuat infrastruktur di sana seperti jalan setapak, tempat istirahat dan rambu-rambu untuk membantu pengunjung.

Jalan-jalan di sekitar situs sedang direnovasi dan kabel listrik diperpanjang sebelum kunjungan Paus.

Tetapi tanpa dana yang memadai, Ghanim mengatakan bahwa pemerintahannya terbatas hanya untuk menahan kerusakan lebih lanjut pada situs tersebut, seperti menggali parit untuk mengalihkan air hujan dari reruntuhan.

Uskup Agung Basra Habib al-Naufaly menekankan pentingnya arti simbolis kunjungan Paus Fransiskus pada 5-8 Maret nanti, karena Irak masih dalam pemulihan dari perang melawan ISIS yang menghancurkan sejumlah situs warisan Kristen.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

2 jam lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

20 jam lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI
Target Kemenangan atas Irak Bukan Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat meraih kemenangan telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

3 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

14 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya dalam Misa Epifani di Vatikan, 6 Januari 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Belum Ingin Mengundurkan Diri

Dalam pengakuannya, Paus Fransiskus belum terfikirkan untuk mengudurkan diri karena masih cukup sehat menjalankan tugas kepausan.


Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

14 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Usai Kontroversi Ukraina, Paus Fransiskus Kecam Kegilaan Perang

Paus Fransiskus mengatakan banyak anak muda yang mati dalam perang, seraya mengajak rakyat berdoa agar kegilaan perang dapat diatasi.


Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

17 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus untuk bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang.


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

23 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Tolong, Cukup!

Paus Fransiskus menyerukan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan mengatakan, "Tolong, cukup," pada Minggu.


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

44 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan