Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingenuity NASA Akan Jadi Helikopter Pertama yang Terbang di Mars

image-gnews
Ilustrasi menunjukkan Helikopter Mars Ingenuity NASA berdiri di permukaan Planet Merah saat penjelajah Perseverance NASA melaju di sebelah kiri.[NASA / JPL-Caltech]
Ilustrasi menunjukkan Helikopter Mars Ingenuity NASA berdiri di permukaan Planet Merah saat penjelajah Perseverance NASA melaju di sebelah kiri.[NASA / JPL-Caltech]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter buatan NASA yang disertakan dalam misi bersama kendaraan jelajah Perseverance, akan menjadi helikopter pertama yang terbang di planet lain dalam misi eksplorasi Mars.

Tim kontrol NASA di Jet Propulsion Laboratory (JPL), di Southern California, menerima laporan telepon pertama dari Helikopter Mars Ingenuity, yang mendarat pada 18 Februari 2021, dikutip dari situs NASA, 21 Februari 2021.

Dengan berat sekitar 1,8 kilogram, Ingenuity dipasang di bagian lambung kendaraan jelajah darat Perseverance.

Downlink (sinyal satelit), yang tiba pada pukul 18:30 EST (Eastern Time Zone) melalui koneksi Mars Reconnaissance Orbiter, menunjukkan bahwa baik helikopter, yang akan tetap terpasang pada penjelajah selama 30 hingga 60 hari, dan stasiun pangkalannya (kotak listrik pada penjelajah yang menyimpan dan rute komunikasi antara helikopter dan Bumi) beroperasi seperti yang diharapkan.

"Jika berhasil, Ingenuity akan menjadi helikopter pertama yang terbang di planet lain, yang akan menyerupai momen Wright Bersaudara di luar bumi," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, dikutip dari CNN.

Kendaraan penjelajah Planet Mars dari NASA, Perseverance, mengirim foto selfie sebelum mendarat di dataran Jezero (Sumber: NASA/ Reuters)

Penjelajah Perseverance mendarat dengan selamat di permukaan Mars pada hari Kamis setelah diluncurkan dari Bumi pada 30 Juli. Perseverance telah mengirimkan kembali serangkaian gambar dari Mars untuk menunjukkan kendaraan itu aman sebelum memulai perjalanannya melintasi permukaan.

Helikopter Ingenuity dapat menelepon ke markas NASA di Bumi melalui penjelajah dengan mengirim data kembali melalui Mars Reconnaissance Orbiter NASA, yang bertindak sebagai relai komunikasi antara Mars dan Bumi dan telah mengorbit planet merah itu sejak 2006.

"Ada dua pokok penting yang kami cari dalam data: status pengisian baterai Ingenuity serta konfirmasi bahwa stasiun pangkalan beroperasi seperti yang dirancang, memerintahkan pemanas untuk dimatikan dan untuk menjaga elektronik helikopter dalam kondisi yang diharapkan," kata Tim Canham, pimpinan operasi Helikopter Mars Ingenuity di JPL.

"Keduanya tampak bekerja dengan baik. Dengan laporan positif ini, kami akan melanjutkan dengan pengisian baterai helikopter besok," kata Canham.

Akun Twitter Perseverance berkicau, "Ingenuity, Helikopter Mars yang saya bawa, berfungsi seperti yang diharapkan. Saat ini saya sedang mengisinya, tetapi begitu saya meletakkannya, itu hanya akan mengandalkan panel surya. Jika selamat dari malam Mars yang sangat dingin, tim akan percobaan terbang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ingenuity perlu untuk menyalakan dan menyimpan energi sehingga dapat menghangatkan dirinya sendiri dan mempertahankan fungsi vital lainnya selama malam Mars yang dingin, setelah penjelajah meletakkan helikopter di permukaan planet merah. Kemudian, Ingenuity akan beroperasi mandiri.

Ingenuity harus tahan pada malam hari Mars di mana suhu bisa turun serendah -90 derajat Celsius.

Menjaga fungsi dan kesehatan baterai yang baik akan sangat penting jika helikopter ingin selamat dari iklim Mars yang dingin, sebelum mencoba penerbangan uji coba apapun nanti. Sebanyak lima penerbangan uji coba direncanakan selama periode 31 hari setelah penjelajah menemukan "helipad", atau tempat datar yang bagus, untuk menyimpan Ingenuity.

Baca juga: Kendaraan Penjelajah NASA Kirim Foto Selfie dari Planet Mars

Selama Ingenuity terpasang pada Perseverance, helikopter itu dapat meningkatkan baterainya, dikutip dari CNN. Helikopter itu memiliki enam baterai lithium-ion. Setelah terlepas dari rover, baterai tersebut akan diisi oleh panel surya helikopter.

Penerbangan pertama Ingenuity akan singkat, hanya sekitar 20 detik melayang dari permukaan Mars. Tapi itu akan menjadi momen bersejarah. Sama seperti penjelajah Mars pertama, Sojourner, Ingenuity adalah demonstrasi teknologi atau sebuah eksperimen.

Jika Ingenuity dapat beroperasi dengan baik, maka ini adalah terobosan yang dapat digunakan sebagai pengintai untuk penjelajah dan misi manusia ke Mars di masa depan.

Jika penerbangan pertama Helikopter Mars Ingenuity berhasil, lebih dari 90% dari tujuan proyek akan tercapai, kata NASA.

NASA | CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

11 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar di Desa Natai Baru, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin 2 Januari 2023.. Berdasarkan data BPBD Kotawaringan Barat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa tersebut mencapai 20 hektare dengan tiga titik lokasi api dan sebanyak lima hektare lahan diantaranya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan BPBD, Damkar, PMI serta para relawan. ANTARA FOTO/Ario Tanoto
6 Helikopter Tangani Karhutla di Kalimantan Tengah, Ada 34.320 Titik Panas

Sebanyak enam helikopter dioptimalkan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi Kalimantan Tengah.


Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

3 hari lalu

Helikopter Taipan NH90 Australia (nhindistries.com)
Armada Helikopter Taipan Australia 'Pensiun Dini', Ini Sebabnya

Australia memensiunkan armada helikopter Taipan lebih awal dari jadwal setelah kecelakaan di lepas pantai timur pada Juli 2023 yang menewaskan 4 awak


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

6 hari lalu

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.


Modernisasi Mesin Perang Cina Mulai Terlihat: dari Helikopter, Jet Tempur Siluman sampai Kapal Induk

11 hari lalu

Cina meluncurkan kapal induk generasi baru pada hari Jumat, kapal pertama yang dirancang dan dibangun secara mandiri. Kapal induk Tipe 003 bernama Fujian ukurannya mirip dengan kapal induk super kelas Ford dan Nimitz milik Angkatan Laut AS. Foto : Twitter
Modernisasi Mesin Perang Cina Mulai Terlihat: dari Helikopter, Jet Tempur Siluman sampai Kapal Induk

Upaya modernisasi militer jangka panjang Cina tampaknya mulai membuahkan hasil dengan meningkatnya keunggulan kapal perang dan pesawat tempur mereka.


Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

14 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Sidang tentang makhluk angkasa luar di Meksiko beberapa waktu lalu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai jasad alien. Bagaimana faktanya?


Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

14 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. Dua
Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

NASA menyatakan sampel yang diklaim sebagai mayat alien harus tersedia untuk diuji komunitas ilmiah dunia.


Menhan Rusia Inspeksi Modernisasi Kapal Selam Nuklir Armada Pasifik

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pabrik militer
Menhan Rusia Inspeksi Modernisasi Kapal Selam Nuklir Armada Pasifik

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa perbaikan dan modernisasi kapal selam nuklir Armada Pasifik


NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

18 hari lalu

Sisa-sisa makhluk yang diduga 'bukan manusia' terlihat dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal, yang dikenal sebagai UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

Keberadaan UFO yang misterius akan diungkap oleh NASA dalam siaran langsung.


Cerita Sulitnya Memadamkan Kebakaran di Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru

18 hari lalu

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dan unsur terkait lainnya berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang melanda area Blok Jemplang dan Blok Plentongan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 10 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Cerita Sulitnya Memadamkan Kebakaran di Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru

Gatot Soebroto menyatakan satuan tugas darat saat ini diterjunkan kembali untuk pembasahan lahan usai kebakaran hutan dan lahan melanda Bromo.


Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

19 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

Menteri Muhadjir Effendy blak-blakan soal angka kemiskinan di Papua yang tidak kunjung turun.