Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelajah Perseverance NASA Mendarat di Mars untuk Mencari Tanda Kehidupan

image-gnews
Gambar pertama yang dikirim pesawat penjelajah Perseverance Mars NASA setelah berhasil mendarat di Mars, yang dikendalikan dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, AS 18 Februari 2021. [NASA TV / Handout via REUTERS]
Gambar pertama yang dikirim pesawat penjelajah Perseverance Mars NASA setelah berhasil mendarat di Mars, yang dikendalikan dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, AS 18 Februari 2021. [NASA TV / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perseverance, pesawat penjelajah Mars buatan NASA, mencatat sejarah dengan mendarat di permukaan Mars setelah perjalanan tujuh bulan dari Bumi untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di planet merah tersebut.

Dikutip dari Reuters, 19 Februari 2021, Perseverance, laboratorium astrobiologi tercanggih yang pernah diterbangkan ke luar angkasa, mendarat di dalam cekungan berbatu yang luas di Mars, yang disebut Kawah Jezero, di tepi sisa delta sungai yang muncul di planet merah miliaran tahun yang lalu.

Kendaraan penjelajah Perseverance NASA mendarat aman di Mars setelah perjalanan sejauh 470 juta kilometer dari Bumi, kata NASA yang mengkonfirmasi pendaratan pada Kamis pukul 15:55 PM waktu Eastern Time.

"Percy", sebutan bagi penjelajah luar angkasa itu di ruang kontrol misi, mengirimkan kembali gambar pertamanya dari lokasi pendaratan segera setelah mendarat. Gambar itu menunjukkan bayangan penjelajah di permukaan lokasi pendaratannya di Kawah Jezero.

Manajer misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Los Angeles bertepuk tangan dan bersorak saat radio beacon mengisyaratkan bahwa penjelajah roda enam telah selamat dalam pendaratan berbahaya dan tiba dalam zona targetnya di dalam Kawah Jezero.

"Pendaratan dikonfirmasi," kata Swati Mohan, pimpinan pemandu dan spesialis operasi mengumumkan dari ruang kendali. "Perseverance dengan aman di permukaan Mars."

Kendaraan robotik itu melintasi luar angkasa selama hampir tujuh bulan, menempuh jarak 472 juta km dari Bumi sebelum menembus atmosfer Mars dengan kecepatan 19.000 km per jam untuk turun ke permukaan planet merah, Reuters melaporkan.

Beberapa saat setelah pendaratan, Perseverance mengirim gambar hitam-putih pertamanya dari permukaan Mars, salah satunya menunjukkan bayangan kendaraan penjelajah yang terpantul di lokasi pendaratan berbatu.

Karena dibutuhkan gelombang radio 11 menit untuk melakukan perjalanan dari Mars ke Bumi, penjelajah berukuran SUV itu telah mencapai tanah Mars pada saat kedatangannya dikonfirmasi oleh sinyal yang diteruskan ke Bumi, lewat salah satu dari beberapa satelit yang mengorbit Mars.

Pendaratan pesawat luar angkasa Perseverance selama serangkaian manuver kompleks yang oleh NASA dijuluki "tujuh menit teror", adalah yang paling rumit dan menantang dalam sejarah penerbangan robotik luar angkasa.

Penjabat Administrator NASA Steve Jurczyk menyebut misi ini sebagai "pencapaian yang luar biasa."

Peluncuran Roket United Launch Aliansi Atlas V yang membawa Mars 2020 Perseverance Rover milik NASA saat lepas landas dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, 30 Juli 2020. NASA/Joel Kowsky/Handout via REUTERS.

Pendaratan Perseverance adalah proyek dua tahun senilai US$ 2,7 miliar yang bertujuan mencari kemungkinan tanda-tanda fosil mikroba yang mungkin telah berkembang biak di Mars sekitar 3 miliar tahun yang lalu, ketika planet keempat dari matahari lebih hangat, lebih basah dan berpotensi ramah untuk hidup.

Para ilmuwan berharap untuk menemukan tanda biologis yang tertanam dalam sampel sedimen kuno yang akan diambil oleh Perseverance dari batuan Mars untuk analisis di masa depan di Bumi, spesimen pertama yang pernah dikumpulkan oleh manusia dari planet lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua misi Mars berikutnya direncanakan untuk mengambil sampel dan mengembalikannya ke NASA dalam dekade berikutnya.

"Tujuh menit teror sangat mengasyikkan. Tapi di sisi lain, misinya baru saja dimulai," kata Direktur JPL Michael Watkins tak lama setelah pendaratan. "Kami membuat misi bukan untuk mendarat, tetapi sebenarnya untuk menjelajahi Mars, dan untuk mendapatkan sampel serta melakukan demonstrasi teknologi lainnya."

Ilmuwan NASA menggambarkan Perseverance sebagai misi paling ambisius dari hampir 20 misi AS ke Mars sejak misi pesawat luar angkasa Mariner tahun 1965.

Misi Perseverance lebih besar dengan lebih banyak instrumen daripada empat penjelajah Mars sebelumnya. Perseverance dibuat setelah ilmuwan temuan sebelumnya bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars, dan karbon serta mineral lain yang tercipta oleh air dianggap sebagai pendahuluan evolusi kehidupan.

Misi Perseverance juga mencakup proyek demonstrasi yang dapat membantu membuka jalan bagi eksplorasi manusia di Mars, termasuk perangkat untuk mengubah karbon dioksida di atmosfer Mars menjadi oksigen murni.

Alat berbentuk kotak, yang pertama dibangun untuk mengekstraksi sumber daya alam yang langsung digunakan manusia dari lingkungan luar Bumi, terbukti sangat berharga untuk mendukung kehidupan manusia di masa depan di Mars dan untuk memproduksi propelan roket untuk menerbangkan astronot pulang.

Baca juga: Robot Penjelajah Perseverance NASA Berhasil Mendarat di Mars

Prototipe eksperimental lain yang dibawa oleh Perseverance adalah miniatur helikopter yang dirancang untuk menguji penerbangan pertama yang dikendalikan dan ditenagai dari sebuah pesawat di planet lain. Jika berhasil, helikopter seberat 1,8 kg itu dapat melakukan pengawasan udara ketinggian rendah dari Bumi yang jauh, kata para pejabat NASA.

Misi Perseverance yang sukses mendarat di permukaan Mars digambarkan oleh ilmuwan sebagai pencapaian bersejarah karena risiko pendaratan yang berbahaya.

Pendahulu Perseverance, penjelajah Curiosity, mendarat pada 2012 dan tetap beroperasi, begitu pula pendarat stasioner InSight, yang tiba pada 2018 untuk mempelajari interior Mars yang dalam.

Pekan lalu, misi luar angkasa terpisah yang diluncurkan oleh Uni Emirat Arab dan Cina mencapai orbit Mars. NASA memiliki tiga satelit Mars di orbit, bersama dengan dua dari Badan Antariksa Eropa.

REUTERS | CNN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

6 hari lalu

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.


Mengapa Satelit Tidak Jatuh ke Bumi? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi satelit angin Aeolus di atas Bumi. Satelit akan masuk kembali ke atmosfer bumi minggu ini. (Kredit: ESA)
Mengapa Satelit Tidak Jatuh ke Bumi? Begini Penjelasannya

Satelit mempertahankan orbitnya dengan menyeimbangkan dua faktor, yakni kecepatan dan tarikan gravitasi bumi.


Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

14 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Sidang tentang makhluk angkasa luar di Meksiko beberapa waktu lalu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai jasad alien. Bagaimana faktanya?


Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

14 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. Dua
Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

NASA menyatakan sampel yang diklaim sebagai mayat alien harus tersedia untuk diuji komunitas ilmiah dunia.


NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

18 hari lalu

Sisa-sisa makhluk yang diduga 'bukan manusia' terlihat dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal, yang dikenal sebagai UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

Keberadaan UFO yang misterius akan diungkap oleh NASA dalam siaran langsung.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

26 hari lalu

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Fakta-Fakta Peluncuran Aditya-L1 India ke Matahari

27 hari lalu

Pesawat luar angkasa India Aditya-L1 saat akan diluncurkan untuk mempelajarari Angin Matahari, 2 Septe,ber 2023. (Isro.gov.in)
Fakta-Fakta Peluncuran Aditya-L1 India ke Matahari

fakta-fakta misi India luncurkan Aditya-L1 ke matahari pada Sabtu, 2 September 2023 untuk mempelajari dampak radiasi matahari.


Blue Moon, Mengenali Fenomena Langit Saat Bulan Purnama Terlihat Lebih Besar dan Terang

33 hari lalu

Pemandangan bulan purnama atau yang dikenal dengan 'Blue Moon' terlihat di sebelah kapal pesiar di kota pesisir Limassol, Siprus 22 Agustus 2021. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Blue Moon, Mengenali Fenomena Langit Saat Bulan Purnama Terlihat Lebih Besar dan Terang

Blue Moon yang diprediksi akan muncul pada Rabu, 30 Agustus 2023, malam. Fenomena apa itu?


Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

35 hari lalu

Pemandang bulan purnama musiman atau yang dikenal sebagai
Ada Blue Moon, Purnama Terbesar dan Terterang pada 30 Agustus

Blue Moon akan menjadi bulan paling terang dan terbesar tahun ini.


New York ke London hanya 1,5 Jam dengan Pesawat Supersonik Ini

36 hari lalu

AS2 akan menghilangkan kebisingan dan keborosan pada Concorde untuk layanan jet privat. Dok. Aerion
New York ke London hanya 1,5 Jam dengan Pesawat Supersonik Ini

NASA bakal mengoperasikan pesawat supersonik untuk komersial, lebih cepat daripada pesawat Concode.