Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Pemakzulan Donald Trump Hari Ini, Berikut Perjalanannya

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara tentang hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, Rabu, 4 November 2020. Pemungutan suara telah ditutup dan dihentikan di seluruh negeri. REUTERS/Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump berbicara tentang hasil awal dari pemilihan presiden AS 2020 di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, Rabu, 4 November 2020. Pemungutan suara telah ditutup dan dihentikan di seluruh negeri. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, - Senat Amerika Serikat hari ini, Selasa, 9 Februari 2021 bakal menggelar sidang pemakzulan terhadap mantan presiden Donald Trump. Presiden AS ke-45 itu dituduh menghasut pemberontakan terkait kerusuhan 6 Januari di US Capitol.

Mengutip dari ABC News, Senin, 8 Februari 2021, persidangan Donald Trump ini bakal bersejarah mengingat pertama kalinya seorang presiden AS menghadapi dua kali pemakzulan. Semakin menarik lantaran saat ini Trump sudah tidak lagi menjabat.

Pemakzulan pertama yang Donald Trump hadapi terjadi pada 2019. Saat itu anggota parlemen dari Demokrat menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaannya untuk mematai-matai Joe Biden. Namun Trump berhasil lolos dari pemakzulan di persidangan tingkat senat.

Pemakzulan kedua Trump berawal saat mayoritas parlemen AS pada 13 Januari 2021 sepakat mendakwanya atas perannya dalam kerusuhan US Capitol. Seperti diketahui saat itu ribuan pendukungnya mengepung dan beberapa di antaranya menerobos masuk hingga mengganggu pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020. Dalam peristiwa ini empat demonstran dan seorang polisi tewas.

Selain itu, artikel pemakzulan yang dilayangkan Demokrat berusaha melarang Donald Trump memegang jabatan lagi. Mereka beralasan saat masih menjabat sebagai presiden Trump diduga menyalahgunakan kekuasaannya saat mendesak Menteri Luar Negeri Republik Georgia mengamankan 11 ribu suara dalam pemilihan ulang sehingga dia bisa memenangkan pilpres.

Artikel pemakzulan itu mengutip Amandemen ke-14 Konstitusi yang melarang siapa pun yang telah terlibat dalam pemberontakan atau pemberontakan melawan Amerika Serikat untuk memegang jabatan.

Baca juga: Donald Trump Tidak Akan Hadiri Sidang Pemakzulannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dakwaan pemakzulan yang diberikan DPR AS itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Trump meninggalkan jabatannya.

Perbedaan mencolok antara hari ini dan 2019 adalah adanya sepuluh anggota DPR AS dari Partai Republik, partai asal Trump, setuju atas pemakzulan dan mengecam tindakannya. Sementara pada 2019 tidak ada satupun anggota DPR AS dari Republik yang setuju.

Meski begitu kemungkinan Donald Trump tidak dihukum tetap terbuka lebar. Alasannya perlu ada persetujuan dari dua pertiga atau 57 senator AS untuk memakzulkannya. Hal ini membutuhkan suara dari seluruh senator Demokrat (50 orang) dan 17 senator Republik. Beberapa hari belakangan semakin banyak senator Republikan yang menolak pemakzulan Trump dan mempertanyakan konstitusionalitas mengadili mantan presiden.

Jika Senat gagal untuk menghukum, seorang presiden dianggap dimakzulkan tetapi tidak dicopot. Hal ini pernah terjadi pada Clinton pada 1998 dan Andrew Johnson pada 1868.

Dalam persidangan ini, karena Donald Trump telah meninggalkan jabatannya, maka hukuman sebenarnya yang diharapkan adalah melarangnya memegang jabatan federal lagi. Hal ini bisa mencegahnya mencalonkan diri di pemilihan presiden Amerika Serikat 2024.

ABC NEWS
https://abcnews.go.com/Politics/impeachment-process-works/story?id=51202880

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

11 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

12 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

12 jam lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

12 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

14 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

15 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB