TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump berpotensi menghadapi sidang pemakzulannya tanpa kuasa hukum. Dikabarkan CNN, kelima pengacaranya memutuskan untuk meninggalkannya karena lagi-lagi Donald Trump ingin membawa isu Pilpres Amerika.
"Donald Trump ingin para pengacaranya mengangkat kembali isu kecurangan di Pilpres Amerika dibanding fokus terhadap legalitas pemakzulan usai masa pemerintahanya usai," ujar sumber CNN, Ahad, 31 Januari 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump akan menghadapi sidang pemakzulan pada 8 Februari nanti. Pemakzulan Trump sendiri bermula dari dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan US Capitol, 6 Januari 2021.
Baca juga: Partai Republik Terpecah Selepas Kepergian Donald Trump
Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Pada peristiwa yang menewaskan 6 orang tersebut, Donald Trump dianggap sebagai pemicu kerusuhan. Sebab, dirinyalah yang meminta para pendukungnya untuk bergerak ke US Capitol dan melawan pengesahan hasil Pilpres Amerika yang memenangkan Joe Biden.
Untuk menghadapi sidang pemakzulan itu, Donald Trump kemudian mengumpulkan lima pengacara. Mereka adalah Butch Bowers, Deborah Barbier, Josh Howard, Johnny Gasser, dan Greg Harris. Dari kelimanya, Butch Bowers yang pertama kali bergabung dan akan memegang posisi ketua.
Per berita ini ditulis, belum diketahui apakah Donald Trump sudah menemukan calon pengganti. Sempat diberitakan bahwa beberapa pengacara enggan mewakili Donald Trump karena citranya yang toxic serta kekhawatiran tidak dibayar. Menurut laporan CNN, kelima pengacara yang memutuskan mundur itu belum dibayar ataupun meneken kontrak.
Para pengacara enggan berkomentar sejauh ini, begitu pula Donald Trump.
Baca juga: Joe Biden: Sidang Pemakzulan Trump Harus Dilakukan
ISTMAN MP | CNN