TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika ke-46, Joe Biden, tidak mau menghabis-habiskan waktunya. Sejak dilantik pada 20 Januari 2021 lalu, ia sudah meneken 42 perintah eksekutif. Beberapa di antaranya ada yang berupa kebijakan baru, ada juga yang menghapus kebijakan pendahulunya, Donald Trump.
Berikut adalah 42 perintah eksekutif yang sudah diteken Joe Biden, dikutip dari CNN, Jumat, 29 Januari 2021:
Jaminan Kesehatan
1. Memperkuat akses ke bantuan kesehatan terjangkau, Medicaid dan Affordable Care Act.
2. Membuka blokir bantuan medis untuk operasi aborsi.
Lingkungan Hidup dan Imu Pengetahuan
1. Memerintahkan lembaga-lembaga pemerintaj untuk mengikutkan kebijakan penanganan krisis iklim terhadap operasionalnya,.
2. Memerintahkan pembentukan Dewan Penasehat Teknologi daan Sains.
3. Memerintahkan Kantor Kebijakan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan untuk memastikan seluruh lembaga pemerintah memiliki integritas berbasis sains.
4. Membawa kembali Amerika bergabung dalam Perjanjian Iklim paris
5. Menghentikan proyek pipa gas Keystone XL
Kesetaraan
1. Memerintahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk memberikan perlakuan yang setara terhadap ras apapun.
2. Melarang tempat kerja di Amerika melecehkan orientasi atau identitas gender seseorang.
3. Memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk mengeluarkan panduan untuk memastikan layanan yang inklusif dalam penanganan COVID-19.
4. Memerintahkan Jaksa Agung untuk tidak memperpanjang kontrak federal terhadap lapas swasta.
5. Memerintahkan lembaga pemerintah untuk memperkuat dan merutinkan komunikasi dengan pemerintah adat.
6. Menghapuskan larangan transgender bergabung dengan Militer Amerika.
Kebakaran lahan yang terjadi di California, Amerika Serikat, 26 Juli 2018. Menurut lembaga kehutanan nasional San Bernardino, si jago merah memaksa hampir 3.200 orang mengungsi ke beberapa distrik terdekat yang aman. (AP Photo/Noah Berger)
Ekonomi
1. Memperkuat produksi produk yang dibuat oleh, dari, dan untuk Amerika.
2. Mengaktifkan kembali kebijakan perlindungan terhadap tenaga kerja termasuk fondasi upah minimum US$15 per jam.
3. Memerintahkan penerbitan dana bantuan (stimulus) COVID-19 untuk mereka yang kesulitan membeli bahan-bahan pokok.
4. Memperpanjang penundaan penagihan pinjaman siswa beserta bunganya hingga 30 September 2021.
5. Memperpanjang moratorium pengusiran warga ataupun penutupan aset milik warga hingga 31 Maret 2021.
COVID-19
1. Memberlakukan larangan berkunjung ke Amerika untuk mereka yang berasal dari Brasil, wilayah Schengen (Eropa), Irlandia, dan Afrika Selatan.
2. Memberlakukan penggunaan personil Garda Nasional untuk membantu penanganan COVID-19.
3. Memerintahkan percepatan produksi dan distribusi vaksin COVID-19, alat tes, dan juga alat pelindung diri.
4. Membentuk Dewan Pengujian Pandemi untuk meningkatkan kapasitas tes COVID-19 di Amerika.
5. Memerintahkan peningkatan dan pengembangan akses ke perawatan COVID-19.
6. Memerintahkan pembagian data produksi serta analisis yang berkaitan dengan COVID-19.
7. Memerintahkan penambahan lokasi vaksinasi COVID-19
8. Memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk membuat panduan pembukaan sekolah yang aman.
9. Memerintahkan Lembaga Administrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menerbitkan penerapan protokol COVID-19 yang jelas di lingkungan kerja.
10. Meminta Kementerian Kesehatan untuk mengluarkan panduan penanganan pandemi COVID-19 yang inklusif.
11. Menegaskan keterlibatan Amerika dalam upaya internasional untuk melawan pandemi global COVID-19.
12. Membawa kembali Amerika untuk menjadi anggota WHO.
13. Membuat satuan tugas penanganan pandemi COVID-19, mulai dari produksi vaksin hingga distribusi alat pelindung diri, yang melapor langsung kepada Presiden Amerika.
Seorang tentara Angkatan Udara AS mendapat vaksin COVID-19 di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 29 Desember 2020. Pasukan AS-Korea (USFK), yang mencakup sekitar 28.500 personel militer Amerika serta ribuan personel lain dan anggota keluarganya, memberikan dosis pertama kepada petugas kesehatan garis depan dan penanggap pertama di pasukan, kata seorang pejabat USFK. Staff Sgt. Betty R. Chevalier/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
Sensus
1. Memerintahkan lembaga sensus untuk mengikutkan bukan penduduk dalam sensus.
Imigrasi
1. Memperkuat kebijakan DACA untuk menunda pemulangan imigran yang datang ke Amerika saat anak-anak.
2. Membatalkan pemblokiran akses ke Amerika untuk tujuh negara Muslim.
3. Membatalkan kebijakan Donald Trump soal pengetatan imigrasi.
4. Menahan pembangan tembok pembatas Amerika - Meksiko.
5. Memperpanjang penundaan pemulangan dan izin kerja untuk imigran asal Liberia di Amerika.
Etika
1. Memerintahkan setiap pengangkatan pejabat publik untuk mengikutkan sumpah integritas agar tidak bertindak atas kepentingan pribadi.
Regulasi
1. Memerintahkan Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih untuk menerbitkan rekomendasi modernisasi kajian dan pengesahan kebijakan.
Baca juga: Joe Biden Pastikan Bantu Palestina Dalam Konflik dengan Israel
ISTMAN MP | CNN