Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Ada Empat Varian Virus Corona yang Ditemukan di Amerika Serikat

image-gnews
Peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc, yang mengatakan pada 16 November 2020. Hasil ini menjadikan Moderna sebagai vaksin corona kedua buatan Amerika Serikat (AS) yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi mencegah Covid-19. Moderna Inc/Handout via REUTERS.
Peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc, yang mengatakan pada 16 November 2020. Hasil ini menjadikan Moderna sebagai vaksin corona kedua buatan Amerika Serikat (AS) yang memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi mencegah Covid-19. Moderna Inc/Handout via REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, - Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengumumkan virus corona varian Afrika Selatan terdeteksi untuk pertama kalinya pada dua pasien di Carolina Selatan. Dengan demikian kini ada empat jenis virus corona yang melanda AS.

Konfirmasi varian Afrika Selatan ini datang beberapa hari setelah Departemen Kesehatan Minnesota mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 varian Brasil. Dalam skala global, sejumlah kasus varian Afrika Selatan ditemukan resisten terhadap vaksin dan perawatan antibodi yang tersedia sekarang.

Tidak hanya itu, Amerika Serikat masih berkutat pula dengan virus corona asal Inggris yang lebih menular dan dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi. Varian ini muncul pertama kali di AS bulan lalu di Colorado dan sejak itu telah terdeteksi di setidaknya 28 negara bagian.

Adapun varian terakhir adalah virus corona asal Cina yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia sejak awal tahun lalu.

"Berbagai varian yang diambil bersama-sama telah benar-benar mengubah gambaran keseluruhan pandemi Covid-19. Kami sekarang berada dalam periode paling berbahaya dari pandemi," kata Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota, Michael Osterholm, dikutip dari Reuters, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca juga: Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Semua virus sering bermutasi, dan para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa varian virus corona baru yang ditemukan lebih dapat ditularkan daripada jenis aslinya. Namun untuk varian Afrika Selatan, tidak menunjukkan bukti menyebabkan penyakit yang lebih parah tapi tetap mengkhawatirkan karena beberapa penelitian menemukan bahwa hal itu mengurangi kemanjuran vaksin dan terapi antibodi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar medis mengatakan kedatangan varian Afrika Selatan ini menghadirkan tantangan baru dalam mengatasi pandemi yang telah merenggut setidaknya 430 ribu nyawa orang Amerika dalam 11 bulan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah memperkirakan varian Inggris dapat menjadi kasus dominan di Amerika Serikat pada bulan Maret.

Anthony Fauci, spesialis penyakit menular terkemuka Amerika Serikat, mengatakan semua varian virus corona baru itu mengkhawatirkan. "Tapi satu yang menjadi perhatian lebih besar dan yang benar-benar bisa bermasalah adalah mutan yang sekarang dominan di Afrika Selatan," ucap dia.

REUTERS

https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN29X2FK?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

11 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

17 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa Indonesia menghadiri pameran AS untuk eksplorasi karier dan peluang kerja. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta


Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

20 jam lalu

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh
Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye


Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

2 hari lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon