TEMPO.CO, - Otoritas kesehatan Amerika Serikat mengumumkan virus corona varian Afrika Selatan terdeteksi untuk pertama kalinya pada dua pasien di Carolina Selatan. Dengan demikian kini ada empat jenis virus corona yang melanda AS.
Konfirmasi varian Afrika Selatan ini datang beberapa hari setelah Departemen Kesehatan Minnesota mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 varian Brasil. Dalam skala global, sejumlah kasus varian Afrika Selatan ditemukan resisten terhadap vaksin dan perawatan antibodi yang tersedia sekarang.
Tidak hanya itu, Amerika Serikat masih berkutat pula dengan virus corona asal Inggris yang lebih menular dan dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi. Varian ini muncul pertama kali di AS bulan lalu di Colorado dan sejak itu telah terdeteksi di setidaknya 28 negara bagian.
Adapun varian terakhir adalah virus corona asal Cina yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia sejak awal tahun lalu.
"Berbagai varian yang diambil bersama-sama telah benar-benar mengubah gambaran keseluruhan pandemi Covid-19. Kami sekarang berada dalam periode paling berbahaya dari pandemi," kata Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota, Michael Osterholm, dikutip dari Reuters, Jumat, 29 Januari 2021.
Baca juga: Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
Semua virus sering bermutasi, dan para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa varian virus corona baru yang ditemukan lebih dapat ditularkan daripada jenis aslinya. Namun untuk varian Afrika Selatan, tidak menunjukkan bukti menyebabkan penyakit yang lebih parah tapi tetap mengkhawatirkan karena beberapa penelitian menemukan bahwa hal itu mengurangi kemanjuran vaksin dan terapi antibodi.
Pakar medis mengatakan kedatangan varian Afrika Selatan ini menghadirkan tantangan baru dalam mengatasi pandemi yang telah merenggut setidaknya 430 ribu nyawa orang Amerika dalam 11 bulan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah memperkirakan varian Inggris dapat menjadi kasus dominan di Amerika Serikat pada bulan Maret.
Anthony Fauci, spesialis penyakit menular terkemuka Amerika Serikat, mengatakan semua varian virus corona baru itu mengkhawatirkan. "Tapi satu yang menjadi perhatian lebih besar dan yang benar-benar bisa bermasalah adalah mutan yang sekarang dominan di Afrika Selatan," ucap dia.
REUTERS
https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN29X2FK?il=0