Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Pastikan Bantu Palestina Dalam Konflik dengan Israel

image-gnews
Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden akhirnya menentukan sikap dalam sengketa wilayah kedaulatan antara Palestina dan Israel. Kepada PBB, via pelaksana tugas Duta Besar Amerika Richard Mills, pemerintahan Joe Biden memastikan bahwa pihaknya akan membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina lewat skema yang disetujui.

"Kami akan mendukung kesepakatan bersama yaitu solusi dua negara di mana Israel akan hidup berdampingan dengan negara Palestina secara damai dan aman," ujar Mills dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa, 26 Januari 2021.

Tak berhenti di situ, Mills juga menyatakan bahwa Pemerintahan Joe Biden akan mengaktifkan lagi bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Hal itu, kata Mills, merupakan bagian dari rencana Joe Biden untuk membuka kembali misi diplomatik dengan Palestina.

Perihal kebijakan normalisasi hubungan dengan Israel, yang merupakan peninggalan Donald Trump, Mills memastikan hal tersebut akan tetap ada. Namun, Pemerintahan Joe Biden akan menegaskan bahwa urusan normalisasi hubungan dengan Israel terpisah dari urusan wilayah kedaulatan Israel - Palestina.

"Kami akan tetap membujuk negara-negara di Timur Tengah untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun, kami tidak akan menganggap sebagai pengganti kedamaian Israel - Palestina," ujar Mills menegaskan.

Baca juga: Palestina Bersedia Berunding dengan Israel Dimediasi Pemerintahan Joe Biden

Suasana kompleks makam dan masjid Nabi Musa di Tepi Barat yang diduduki Israel 29 Desember 2020. Masjid Nabi Musa adalah salah satu tempat suci yang banyak dikunjungi setiap musim semi. REUTERS/Mohamad Torokman

Sebagaimana diketahui, konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung lama. Kedua negara masih berdebat soal bagian-bagian yang masuk dalam wilayah kedaulatan masing-masing.

Dalam prosesnya, posisi Israel terhadap Palestina kian kuat. Walaupun sejumlah warganya menempati secara ilegal pemukiman di Tepi Barat, Israel berniat mencaplok daerah itu dari Palestina. Palestina menolak karena menurut mereka hal itu tidak sejalan dengan Solusi Dua Negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Palestina kian was was ketika mantan Presiden Amerika Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar Amerika di Israel ke Yerusalem. Hal itu sama saja mengakui Yerusalem sebagai bagian Israel. Padahal, statusnya masuk dalam perdebatan wilayah kedaulatan Israel dan Palestina.

Masalah itu diperburuk dengan dicabutnya bantuan Amerika ke Palestina dan normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel. Keduanya ide Trump. Bagi Palestina, daya tawar Israel kian kuat dengan dukungan berbagai negara Arab. Meski negara-negara Arab menyakinkannya bahwa normalisasi disetujui selama aneksasi Tepi Barat tak dilakukan, Palestina tetap merasa dikhianati.

Ketika Joe Biden memenangi Pilpres Amerika, Palestina melihatnya sebagai kesempatan untuk menyetarakan dudukan lagi. Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan pihaknya bersedia membuka dialog perdamaian dengan Israel melalui mediasi pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden. Namun, resolusi hukum internasional harus menjadi acuan. 

Baca juga: Ramai-ramai Normalisasi Hubungan Israel

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-usa/at-u-n-washington-assures-support-for-two-state-solution-in-middle-east-idUSKBN29V1YQ?il=0


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

46 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

7 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

8 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

12 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.