Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Beda Tema Pelantikan Joe Biden dengan Presiden Amerika Pendahulunya

image-gnews
Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Joe Biden tinggal sehari lagi. Untuk merespon polarisasi yang terjadi di negeri Paman Sam pasca Pilpres Amerika, Joe Biden dikabarkan akan mengangkat tema persatuan dalam pelantikannya. Sebagaimana diketahui, warga Amerika terpecah antara kubu Donald Trump dan Joe Biden sejak Presiden Amerika ke-45 itu mengklaim dirinya telah dicurangi di Pilpres Amerika pada November tahun lalu. Perpecahan tersebut, belakangan, berujung pada peristiwa kerusuhan US Capitol yang menewaskan 6 orang dan menjadi cacat dalam sejarah demokrasi Amerika.

Tema persatuan di Amerika bukan hal baru. Hal itu beberapa kali disinggung oleh presiden-presiden Amerika sebelumnya, meski dalam penyampaian yang berbeda-beda. Ada yang menyinggung sebagai upaya untuk melawan terorisme, ada juga yang untuk melawan komunisme.  Berikut adalah tema-tema pelantikan Presiden Amerika sebelum Joe Biden yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Selasa, 19 Januari 2021.


Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat akan berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Joe Biden hanya membutuhkan enam suara lagi untuk meraih 270 suara elektoral. REUTERS/Carlos Barria

1. Donald Trump, 2017
Sejalan dengan slogan Make America Great Again yang ia teriakkan, tema dari pidato pelantikan Donald Trump adalah America First. Sederhananya, Donald Trump ingin mengutamakan kemakmuran, keunggulan Amerika di atas segalanya walaupun hal itu harus mengorbankan hubungan baik dengan negara-negara lain. Itulah kenapa, dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa segala kebijakan perdagangan bebas dan keringanan imigrasi akan diubah untuk lebih bersifat "mengutamakan Amerika". Ia mengklaim Amerika telah dimanfaatkan berbagai pihak selama ini.

"Segala keputusan tentang perdagangan, perpajakan, imigrasi, ataupun hubungan luar negeri akan dibuat untuk menguntungkan pekerja dan keluarga Amerika. Kita harus melindungi perbatasan dari amukan negara lain yang membuat produk kita, mengambil perusahaan kita, dan menghancurkan pekerjaan kita," ucap Trump.


Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque

2. Barack Obama, 2009
Ketika dilantik sebagai Presiden Amerika ke-44, Barack Obama mengangkat isu konflik di luar negeri, ekonomi, serta keseteraan akses ke layanan kesehatan. Hal itu yang di kemudian hari ia wujudkan lewat sejumlah kebijakannya mulai dari perjanjian nuklir dengan Iran, pemberantasan terorisme, program imigrasi yang lebih ramah, hingga layanan kesehatan Obama Care.

"Tuhan berjanji bahwa semuanya akan adil, semuanya akan gratis, dan semuanya memiliki kesempatan untuk mengejar kebahagiaan," ujar Barack Obama dalam pidatonya kala itu.



3. George W. Bush, 2001
Menggantikan Bill Clinton, dan nyaris kalah dari Al Gore, George W. Bush mengangkat isu kemiskinan dalam pelantikannya. Selain itu, ia juga menyinggung soal pentingnya menjaga hubungan dengan sekutu-sekutu Amerika untuk menangkis ancaman asing dan melindungi komunitas di Amerika. Seperti yang diketahui, di tahun pertama Bush memimpin, Amerika menerima teror 9/11 yang meruntuhkan WTC dan memakan banyak korban. Hal itu kemudian memulai salah satu perang terpanjang di Timur Tengah yang melibatkan Amerika, War on Terror.

"Kami akan melindungi sekutu-sekutu dan kepentingan kami. Kami akan mewujudkan misi tanpa arogansi. Kami akan melawan agresi dan niat jahat dengan ketegasan," ujar Bush saat itu.


Mantan ibu negara Barbara Bush menyapa warganya sata berjalan bersama Mantan Presiden AS George Bush (krii) dan Bill Clinton (kedua kanan) di Jacksonville, 6 Februari 2005. Selama menjadi ibu negara, Barbara juga didiagnosis dengan penyakit Graves dan gangguan tiroid. REUTERS/Marc Serota/File Photo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



4. Bill Clinton, 1993
Mantan Presiden Amerika Bill Clinton dilantik tak lama setelah Uni Soviet runtuh dan peristiwa anti-demokrasi di Tiananmen. Alhasil, dalam pidatonya, Bill Clinton mengangkat isu demokrasi, kebebasan, dan komunisme. Menurut Bill Clinton, dalam pidatonya, adanya komunisme tidak bisa dianggap santai oleh Amerika, namun direspon sebagai kesempatan untuk kembali membangun semangat demokrasi.

Saat kampanye, Bill Clinton juga mengangkat isu komunisme tersebut. Ia mengkritik pendahulunya, H.W. Bush, yang menurutnya kurang tegas dalam menindak negara-negara komunis seperti Uni Soviet (sekarang Rusia) dan Cina. Ironisnya, karena sebagian kebijakan Clinton adalah kelanjutan dari Bush, salah satunya soal hubungan dagang dengan Cina, Clinton berkompromi dengan sikap anti-komunismenya.



5. H.W Bush, 1989.
H. W Bush, ayah dari Presiden Amerika ke-43 George W. Bush, mengangkat tema Kebebasan dan Demokrasi dalam pelantikannya. Menurut Bush, kebebasan dan demokrasi adalah semangat yang harus diperjuangkan oleh negara manapun. Sebab, kata ia, tak bisa pemerintahan yang otoritarian atau bahkan totalitarian terus dipertahankan. Di tahun yang sama, tembok Berlin dan Uni Soviet runtuh yang membuka kesempatan Amerika, yang mengklaim sebagai agen kebebasan, untuk memantapkan posisinya sebagai negara superpower.

Sebagai catatan, pelantikan Joe Biden akan digelar pada 20 Januari 2021 dan akan digelar secara fisikal dan virtual. 

Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

ISTMAN MP | FP | TIME

https://foreignpolicy.com/2017/01/20/trump-promises-america-first-in-defiant-and-divisive-inaugural-speech/

https://time.com/magazine/us/4642992/january-30th-2017-vol-189-no-3-u-s/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.