TEMPO.CO, - Presiden Uganda Yoweri Museveni kembali terpilih untuk yang keenam kalinya. Lawannya dalam pemilihan umum menuduh Museveni berbuat curang.
Komisi pemilihan mengatakan Museveni menang dengan raihan 58,64 persen atau hampir 10 juta suara. Sementara pesaingnya Robert Kyagulanyi alias Bobi Wine menerima 34,83 persen suara
Wine, mantan penyanyi yang berubah menjadi politikus, mengatakan timnya sedang mempertimbangkan semua opsi damai, tanpa kekerasan dan hukum untuk menggugat hasil ini. "Kami adalah pemenang sesungguhnya dari pemilihan ini dan oleh karena itu apa yang diumumkan komisi pemilihan tidak ada hubungannya dengan pemilihan yang sebenarnya terjadi," kata Wine dikutip dari CNN, Sabtu, 16 Januari 2021.
Wine meminta semua warga Uganda menolak pengumuman dari Komisi Pemilihan yang memenangkan Museveni.
Baca juga: Lockdown, Presiden Uganda Buat Video Ajak Warga Olahraga di Rumah
Hasil pemilihan pada Sabtu ini menyusul kampanye berbulan-bulan yang dirusak oleh tanggapan keamanan negara yang keras terhadap protes anti-Museveni, serta penangkapan anggota masyarakat sipil. Puluhan orang tewas dalam beberapa bulan menjelang pemungutan suara, termasuk 45 orang yang meninggal dalam unjuk rasa pada November kemarin, setelah Wine ditangkap karena diduga melanggar pembatasan Covid-19.
Wine mengatakan dia memiliki bukti kecurangan yang dilakukan inkumben, tetapi dia tidak memberikan rincian bukti yang dituduhkan itu. Ia mengatakan timnya akan membagikannya ketika jalur komunikasi pulih. Dia sebelumnya menuduh internet di Uganda telah ditutup selama berhari-hari atas perintah pemerintah
Dalam pidatonya pada Selasa, Museveni mengonfirmasi bahwa pemerintahnya telah memerintahkan penyedia internet memblokir Facebook dan media sosial lainnya. Ia menuduh platform tersebut arogan.
Di sisi lain, Wine banyak berkampanye di media sosial karena beberapa outlet tradisional menolak untuk memasukkannya dalam liputan pemilihan mereka.
Pemadaman internet di Uganda ini menimbulkan pertanyaan seputar integritas penghitungan suara. Pasalnya hal ini berarti mesin biometrik gagal mendaftarkan surat suara hingga memaksa banyak TPS untuk menggunakan pemungutan suara dan pemeriksaan manual.
CNN
https://edition.cnn.com/2021/01/16/africa/uganda-presidential-election-yoweri-museveni-bobi-wine-intl/index.html