TEMPO.CO, Jakarta - Qu Changshun, seorang laki-laki, 60 tahun dari Provinsi Henan, Cina, bersatu lagi dengan keluarganya setelah lebih dari 40 tahun hilang. Pertemuan mengharu-biru itu terjadi pada 13 Januari 2021.
Qu ditemukan oleh Kepolisian distrik Baoshan, Shanghai, pada 28 Desember 2020. Dengan bantuan Unit Penyelamat Shanghai, kepolisian bisa mengidentifikasi Qu. Proses identifikasi itu memakan waktu lebih dari seminggu.
“Dia terlihat sangat berantakan dan kadang-kadang mengambili kutu yang ada ditubuhnya. Dia mengemis selama beberapa tahun,” kata Tang Huaibin, Direktur Pelayanan Sosial di Unit Penyelamatan Shanghai, Cina.
Qu Changshun, 60 tahun, kanan. Sumber: He Qi/chinadaily.com.cn
Tang mengatakan Qu diduga mengalami hilang ingatan karena dia menggambarkan dirinya sebagai seorang polisi kepada orang lain. Kepolisian Shanghai menghubungi sanak-keluarganya di Luoyang, Provinsi Henan setelah Qu menyebut dia punya seorang kakak, yang tinggal di sana.
“Kakak-beradik itu sudah tidak berjumpa selama lebih dari 40 tahun, namun mereka saling bisa mengenali satu sama lain ketika melakukan video call,” kata Tang.
Qu menangis setelah melihat abangnya. Kebanyakan keluarga akan membatalkan pelaporan kehilangan anggota keluarga setelah bertahun – tahun. Namun untungnya, keluarga Qu tak pernah berhenti mencarinya.
Sumber: https://www.asiaone.com/china/man-china-reunited-family-after-going-missing-more-40-years-ago