Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Tentang Pemakzulan Kedua Donald Trump

image-gnews
Bendera Amerika dikibarkan setengah tiang di gedung Capitol AS, Washington, 11 Januari 2021. Pengibaran bendera setengah tiang juga sebagai simbol penghormatan terhadap polisi Brian Sicknick yang tewas dalam kerusuhan di gedung Capitol. REUTERS/Erin Scott
Bendera Amerika dikibarkan setengah tiang di gedung Capitol AS, Washington, 11 Januari 2021. Pengibaran bendera setengah tiang juga sebagai simbol penghormatan terhadap polisi Brian Sicknick yang tewas dalam kerusuhan di gedung Capitol. REUTERS/Erin Scott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu waktu Washington akan memberikan suara tentang apakah akan memulai pemakzulan kedua Presiden Donald Trump, menuduhnya menghasut pemberontakan menjelang penyerbuan Capitol AS minggu lalu, kata Demokrat di Kongres pada Senin.

Berikut ini adalah pon-poin tentang seperti apa proses pemakzulan Trump yang kedua dan dampaknya pada Trump, dikutip dari Reuters, 12 Januari 2021.

Bagaimana cara kerja pemakzulan?

Pemakzulan sering disalahartikan sebagai pencopotan presiden dari jabatannya. Faktanya, pemakzulan hanya merujuk pada Dewan Perwakilan Rakyat, majelis rendah Kongres, yang mengajukan tuduhan bahwa seorang presiden terlibat dalam "kejahatan atau pelanggaran ringan".

Jika mayoritas sederhana dari 435 anggota DPR setuju untuk mengajukan dakwaan, yang dikenal sebagai "pasal pemakzulan", prosesnya berpindah ke Senat, majelis tinggi, yang akan menggelar persidangan. Konstitusi mensyaratkan suara dua pertiga dari Senat untuk memvonis dan memberhentikan seorang presiden.

Pelanggaran apa yang dituduhkan kepada Trump?

Partai Demokrat DPR berencana untuk menuduh Trump menghasut "tindakan kriminal" yang terjadi di Capitol AS pada 6 Januari, yang menyebabkan ribuan pendukung Trump menyerbu gedung Kongres minggu lalu, memaksa anggota parlemen yang mengesahkan kemenangan Joe Biden dievakuasi.

Insiden di Capitol AS, simbol demokrasi Amerika Serikat, telah menewaskan lima orang.

Apa yang terjadi setelah pemungutan suara DPR pada Rabu?

Jika DPR mendakwa presiden, kasus tersebut akan dibawa ke Senat untuk diadili.

Pemimpin Senat Partai Republik, Mitch McConnell, mengatakan persidangan paling awal dapat dimulai pada 19 Januari karena majelis sedang dalam masa istirahat sampai saat itu. Untuk memulai lebih awal, semua 100 Senator perlu memberikan suara untuk mendukungnya, kata McConnell dalam memo 8 Januari kepada rekan-rekannya yang diperoleh Washington Post.

Pemimpin Demokrat Senat, Chuck Schumer, sedang menjajaki penggunaan otoritas darurat untuk mengumpulkan kembali Senat sebelumnya, kata seorang pembantu senior Demokrat pada hari Senin. Langkah seperti itu membutuhkan persetujuan McConnell.

Pakar pemakzulan mengatakan Senat bebas menetapkan aturannya sendiri, dan dapat mengadakan persidangan dalam satu hari jika diinginkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu ciri utama pemakzulan adalah tidak adanya persyaratan proses hukum, tidak ada pengawasan dari pengadilan," kata Corey Brettschneider, seorang profesor ilmu politik di Brown University.

Mengapa memakzulkan Donald Trump pada hari-hari terakhir jabatannya?

Pemakzulan dapat digunakan untuk menggulingkan Trump dari jabatannya dan mendiskualifikasi dia agar tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden di masa depan.

Dua preseden sejarah, keduanya melibatkan hakim federal, memperjelas bahwa hanya mayoritas sederhana Senat yang diperlukan untuk mendiskualifikasi presiden dari jabatannya lagi. Pakar hukum mengatakan ini berarti Demokrat, yang akan mengambil kendali Senat akhir Januari, memiliki peluang realistis untuk melarang Trump mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024. Sumber yang akrab dengan diskusi internal mengatakan Trump memberi tahu rekannya bahwa dia berencana mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 dan bisa mengumumkannya pada akhir tahun.

Apakah seorang presiden AS pernah dimakzulkan dua kali?

Tidak, tetapi para ahli hukum mengatakan Kongres memiliki wewenang untuk memakzulkan presiden dua kali seperti tercantum dalam Konstitusi AS.

Trump dimakzulkan oleh DPR yang dipimpin Demokrat pada Desember 2019 atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres atas skandal Ukraina untuk menekan saingan politiknya, Joe Biden, yang sekarang menjadi presiden terpilih.  Namun Trump dibebaskan oleh Senat yang dipimpin Partai Republik pada Februari 2020.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-impeachment-explainer/explainer-trump-is-heading-for-second-impeachment-heres-what-to-expect-idUSKBN29H1A8?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

26 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.