Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COVID-19 Tak Terkendali, RS London Berpotensi Tak Bisa Tampung Pasien Lagi

image-gnews
Seorang wanita yang mengenakan masker bersepeda melewati London Eye di London, Inggris, pada 28 September 2020. Dari lebih dari 34 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 96 persennya atau sekitar 25 juta pasien telah pulih. (Xinhua/Han Yan)
Seorang wanita yang mengenakan masker bersepeda melewati London Eye di London, Inggris, pada 28 September 2020. Dari lebih dari 34 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 96 persennya atau sekitar 25 juta pasien telah pulih. (Xinhua/Han Yan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah kota London mendeklarasikan status darurat (Insiden Besar). Hal itu menyusul terus memburuknya pandemi di sana pasca terdeteksinya varian baru COVID-19. Saking buruknya, Wali Kota London Sadiq Khan sampai menyatakan rumah sakit di sana tidak akan mampu menampung pasien lagi dalam beberapa pekan ke depan.

"Penyebaran virus tidak terkendali...Kami mendeklarasikan status Insiden Besar karena ancaman virus COVID-19 ini membuat kota dalam kondisi kritis," ujar Sadiq Khan, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 9 Januari 2021.

Status Insiden Besar, biasanya, digunakan apabila kota dalam teror atau bencana besar. Umumnya, hal itu meliputi serangan atau bencana yang sangat berbahaya, menimbulkan kerusakan, mengganggu kehidupan, dan mengancam nyawa serta kesejahteraan manusia.

Terakhir kali London mengaktifkan status Insiden besar, hal itu terjadi empat tahun lalu. Saat itu, bangunan Grenfell Tower mengalam kebakaran besar di kawasan padat penduduk. Kurang lebih 72 orang meninggal dalam peristiwa itu.

Situasi Pandemi COVID-19 di London kali ini, menurut Sadiq Khan, masuk dalam kategori Insiden Besar. Sebab, di beberapa bagian London, 1 dari 20 orang pasti positif COVID-19.

Di sisi lain, layanan ambulan melayani kurang lebih 9000 panggilan darurat per harinya. Sadiq Khan berkata, situasi itu memaksa dirinya untuk mengalihkan sebagian personil Pemadam Kebakaran dan Kepolisian untuk membantu mengoperasikan ambulans. Tenaga medis yang biasanya bertugas sudah kelimpungan.

Per berita ini ditulis, Inggris mencatat 2,8 juta kasus dan 78 ribu kematian akibat COVID-19. Angka kematian tersebut adalah yang tertinggi di benua Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menekan angka kasus dan kematian, lockdown nasional telah ditetapkan di Inggris. Selain itu, vaksinasi COVID-19 digencarkan pasca pengesahan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Namun, ada kekhawatiran dari Pemerintah Inggris bahwa varian baru COVID-19 tidak akan terpengaruh vaksin yang ada.

"Ada kekhawatiran soal itu di antara para ilmuwan kami," ujar Menteri Perhubungan Grant Shapps.

Pfizer, sejauh ini, memastikan vaksin mereka bisa menangani varian baru COVID-19. Namun, mereka memastikan pengkajian terhadap virus yang 70 persen lebih cepat menyebar tersebut tetap berlangsung.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain/london-declares-emergency-over-out-of-control-coronavirus-idUSKBN29D0S0?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

13 jam lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 hari lalu

Mobil Formula 1 Mercedes Benz W196 ini sudah menggunakan mesin fuel-injected, chasis yang sangat ringan, dan rem inboard mounted, yang merupakan inovasi pada tahun 1950-an. wot.motortrend.com
Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

4 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS
Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh