Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Kembali Izinkan Wanita Jadi Masinis Kereta Bawah Tanah

image-gnews
Pemerintah Kota Moskow untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir kembali mempekerjakan wanita sebagai masinis kereta bawah tanah, Metro Moskow. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengubah undang-undang yang melarang perempuan bekerja di profesi tertentu. Foto: Moscow Metro
Pemerintah Kota Moskow untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir kembali mempekerjakan wanita sebagai masinis kereta bawah tanah, Metro Moskow. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengubah undang-undang yang melarang perempuan bekerja di profesi tertentu. Foto: Moscow Metro
Iklan

TEMPO.CO, - Pemerintah Kota Moskow untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir kembali mempekerjakan wanita sebagai masinis kereta bawah tanah, Metro Moskow. Hal ini terjadi setelah pemerintah mengubah undang-undang yang melarang perempuan bekerja di profesi tertentu.

"Kami secara konsisten meminta izin untuk mengizinkan operator wanita, dan telah meluncurkan sekolah pelatihan segera setelah diberi lampu hijau," kata pernyataan resmi Metro Moskow dikutip dari Euro News, Rabu, 6 Januari 2021.

Sebelumnya, Rusia memiliki undang-undang yang melarang perempuan menggeluti profesi tertentu, terutama jika bidang pekerjaan itu dianggap berbahaya bagi kesehatan. Namun UU ini diubah pada September kemarin. Kementerian Tenaga Kerja Rusia memutuskan mengurangi jumlah profesi khusus laki-laki dari 456 menjadi sekitar seratus. Masinis kereta bawah tanah termasuk di antara pemotongan.

Perempuan di Moskow sebenarnya dapat bekerja di perusahaan itu, namun dilarang bila ingin melamar menjadi masinis karena ada peraturan tersebut. Akibat regulasi itu, masinis wanita Metro Moskow terakhir disebut mengundurkan diri pada 2014.

Keputusan Metro Moskow merekrut kembali masinis perempuan diklaim untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kesetaraan gender. Jaringan kereta bawah tanah itu mengatakan telah mempekerjakan lebih dari 22 ribu wanita atau 36 persen dari total 62 ribu tenaga kerjanya.

Kini Metro Moskow telah meluluskan 12 masinis wanita baru. Mereka ditempatkan di jalur kereta bawah tanah Filyovskaya, yang menghubungkan Moskow barat.

"Posisi di Metro Moskow ini sekarang tidak terkait dengan pengerahan tenaga fisik yang berat. Pemindahan sakelar, yang dulu dilakukan oleh pengemudi kereta, telah lama dilakukan secara otomatis," katanya keterangan resmi Metro Moskow.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata mereka, sebagian besar jalur Metro Moskow mengoperasikan kereta modern dan nyaman, dan layanan kereta dilakukan sesuai dengan standar tertinggi.

Metro Moskow pun merancang seragam khusus untuk rekrutan masinis wanita baru, termasuk pakaian musim panas dan musim dingin, bersama dengan aksesori. Desainnya dikatakan telah memperhitungkan pengalaman pengemudi pria dan tim yang masuk.

Masinis wanita diberikan kebebasan untuk memutuskan seragam mana yang akan mereka pakai, apakah akan memakai celana panjang atau rok saat mengoperasikan kereta.

EURONEWS

https://www.euronews.com/2021/01/05/women-can-drive-the-moscow-metro-for-the-first-time-in-years-as-russia-overturns-job-ban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

15 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024