TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, pada hari Selasa meminta penduduk di tiga kota untuk diuji Covid-19 dan diisolasi, karena khawatir klaster Covid-19 di Sydney mungkin telah menyebar ke daerah regional setelah pengunjung dari kota tersebut dinyatakan positif.
Kekhawatiran atas luasnya klaster Sydney membuat pihak berwenang melarang penduduk dari beberapa pinggiran kota menghadiri tes kriket Australia-India 7 Januari di Sydney, dan sekali lagi menyerukan pengujian luas bahkan untuk gejala yang paling ringan sekalipun.
Sydney sedang berjuang mengendalikan sejumlah klaster di pinggiran barat kota, yang telah dihubungkan dengan kedai minuman keras dan sering dikunjungi oleh ribuan orang selama periode Natal.
Negara bagian New South Wales (NSW), pusat wabah terbaru Australia, pada Selasa mengatakan telah mendeteksi empat kasus lokal baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, salah satunya adalah seorang pria yang melakukan perjalanan dari Sydney ke kota pedalaman Broken Hill.
"Ini adalah pengingat tentang apa yang bisa terjadi pada orang-orang yang pindah dari Sydney. Kami mengatakan dengan jelas di masa lalu, jika Anda memiliki gejala apapun, jika Anda khawatir, Anda harus membatasi mobilitas Anda," kata penjabat Perdana Menteri NSW John Barilaro di Sydney.
Barilaro mendesak orang-orang di tiga kota regional NSW, yang dikunjungi pria yang terinfeksi, untuk mendapatkan tes corona dan mengisolasi sambil menunggu tes.
NSW pada hari Senin melaporkan nol infeksi lokal baru, pertama kali negara bagian tersebut melaporkan tidak ada infeksi baru sejak 15 Desember.
NSW telah mencatat hampir 200 kasus dalam wabah Sydney baru-baru ini, meskipun sebagian besar infeksi hanya terjadi di beberapa pinggiran kota.
Negara bagian NSW telah memberlakukan pembatasan jarak sosial baru dan mewajibkan penggunaan masker di pusat perbelanjaan dan di transportasi umum, atau menghadapi denda AUS$ 200 (sekitar Rp 2,2 juta).
NSW telah secara efektif diisolasi dari seluruh Australia setelah negara bagian dan teritori lain menutup perbatasan atau memberlakukan aturan karantina wajib selama 14 hari.
Australia menutup perbatasan internasionalnya pada bulan Maret untuk semua non-warga negara dan penduduk tetap. Mereka yang diizinkan masuk harus memasuki karantina hotel selama 14 hari.
Australia telah melaporkan lebih dari 28.500 kasus virus corona dan 909 kematian.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-australia/three-australian-cities-told-to-get-covid-tests-and-isolate-idUSKBN29A08I?il=0