Ini Kritik Jack Ma Terhadap Pemerintah Cina Sebelum Menghilang

Aksi Jack Ma, pemilik Alibaba Group, mengajak penonton ikut bernyanyi bersamanya di Festival Musik Yunqi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 11 Oktober 2017. REUTERS/Stringer
Aksi Jack Ma, pemilik Alibaba Group, mengajak penonton ikut bernyanyi bersamanya di Festival Musik Yunqi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 11 Oktober 2017. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba dan salah satu pria terkaya di Cina, Jack Ma, menghilang. Sudah sebulan lebih ia tidak menampakkan batang hidungnya di mana tergolong langka. Selama ini, Jack Ma senang menjadi pusat perhatian. Berbagai pihak menduga ia bersembunyi atau menghindari Pemerintah Cina.

Anggapan itu tidak salah. Jack Ma memang tengah disasar oleh Pemerintah Cina. Kelompok-kelompok usaha yang ia miliki menjadi target investigasi untuk kasus persaingan usaha dan monopoli. Adapun semua itu berawal dari kritik yang ia lontarkan pada Oktober 2020 lalu.

Pada 24 Oktober 2020, Jack Ma mendatangi konferensi keuangan Bund Summit yang digelar di Shanghai. Ketika diberi kesempatan memberikan materi. Jack Ma memanfaatkannya untuk mengkritik sistem keuangan Cina, mulai dari masalah regulasi hingga minimnya dukungan terhadap pendanaan inovasi. Kritik tersebut menjadi yang terakhir darinya sebelum menghilang.

"Inovasi yang bagus tidak takut terhadap regulasi, tetapi takut terhadap regulasi yang usang. Perumpamaannya, jangan menggunakan sistem manajamen stasiun kereta api untuk meregulasi bandara komersil," ujar Jack Ma tegas, dikutip dari Nikkei.

"Keuangan Cina pada dasarnya tidak memiliki resiko. Namun, justru karena minimnya resiko, pertumbuhan ekonomi dan inovasi malah jadi terancam," ujar Jack Ma melanjutkan yang memiliki keyakinan high risk high return.

Operasional bank-bank Cina pun tidak lolos dari kritik Jack Ma. Ia menyebut mereka usang, dijalankan dengan mentalitas toko gadai. Menurutnya, jika operasional bank-bank Cina bertahan seperti itu, maka tidak akan mampu mendukung kebutuhan finansial di masa depan.

Logo Alibaba Group dihias cahaya warna-warni di kantor pusat perusahaan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini telah beroperasi di lebih dari 200 negara. Facebok Alibaba Group

Jack Ma menyarankan bank-bank Cina membuat sistem-sistem tradisionalnya dan menggantikannya dengan teknologi terbaru. Misalnya, soal pemberian kredit, ia menyarankan penggunaan big data untuk bisa melihat mana kreditur yang berpotensi menyebabkan kredit macet dan tidak. Dengan begitu, potensi kredit macet bisa dicegah untuk memastikan pinjaman sesuai kemampuan kreditur.

Kritik Jack Ma tergolong berani. Dalam acara tersebut hadir pejabat-pejabat senior Pemerintah Cina. Salah satunya adalah Wang Qishan, figur di balik administrasi keuangan Cina. Selain itu, ada juga Wakil Perdana Menteri Liu He yang bertanggung jawab mengawasi kebijakan makroekonomi Cina. Ketika Jack Ma mengkritik pemerintah, otomatis mereka menyampaikannya pada Presiden Xi Jinping.

Xi Jinping dikabarkan marah besar atas pernyataan tersebut dan meminta kelompok usaha Jack Ma ditindak. Sejak saat itu, kelompok usaha Jack Ma, baik Alibaba Group maupun Ant Group, menjadi sasaran Pemerintah Cina.

Jack Ma menghilang sebulan kemudian. Hal itu tak lama setelah kelompok usaha finansialnya, Ant Group, dianggap bermasalah dalam hal layanan kredit, asuransi, dan manajemen keuangan. Ant Group pun gagal melantai di pasar saham.

"Ant Group perlu kembali ke fungsi awalnya sebagai penyedia jasa pembayaran," ujar Deputi Gubernur Bank Sentral Cina, Pan Gongsheng, dikutip dari The Guardian.

ISTMAN MP | NIKKEI | THE GUARDIAN

https://asia.nikkei.com/Editor-s-Picks/China-up-close/Analysis-Xi-s-message-to-Jack-Ma-You-re-nothing-but-a-cloud

https://www.theguardian.com/business/2020/dec/28/china-orders-alibaba-founder-jack-ma-break-up-fintech-ant




Berita Selanjutnya





Anwar Ibrahim Bertemu Xi Jinping , Bahas Perdagangan hingga Kemiskinan

3 jam lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim bersama komunitas Muslim di Phnom Penh, Kamboja, 27 Maret 2023. (Facebook/Anwar Ibrahim)
Anwar Ibrahim Bertemu Xi Jinping , Bahas Perdagangan hingga Kemiskinan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping membahas banyak hal, mulai dari perdagangan hingga kemiskinan


Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

13 jam lalu

Alat berat memuat batu split ke rangkaian kereta kerja di area proyek pembangunan Stasiun Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Februari 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap ditargetkan beroperasi  Juni 2023. TEMPO/Prima Mulia
Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Luhut menyampaikan negosiasi cost overrun kereta cepat Jakarta Bandung dengan China Development Bank (CBD) tinggal mengenai tingkat suku bunga.


Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

15 jam lalu

Meizu 20. gsmarena.com
Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

Harga yang ditawarkan untuk Meizu 20 mulai Rp 6 jutaan. Simak spesifikasinya.


Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

15 jam lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

Dua sumber menyebut Elon Musk akan kunjung kerja ke Cina dan Menemui Perdana Menteri Li Qiang


Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

17 jam lalu

Dalam satu area penambangan PT Vale Indonesia Tbk mengoperasikan dua bulldozer untuk mengupas dan meratakan lahan, satu alat gali, dan tujuh truk untuk transportasi hasil galian. Tempo/Caesar Akbar
Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

PT Vale Indonesia Tbk atau Vale dan perusahaan China Zhejiang Huayou Cobalt Co. atau Huayou mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global asal Amerika Serikat Ford Motor Co. (Ford) di proyek High-Pressure Acid Leach atau HPAL Blok Pomalaa.


Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

20 jam lalu

Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di samping Presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) Bernhard Mattes dan CEO AMG Mercedes-Benz Ola Kallenius selama turnya di stan Mercedes-Benz di Frankfurt Motor Show internasional di Frankfurt, Jerman, 12 September 2019. REUTERS/Ralph Orlowski
Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius akan berkantor sementara di Cina pada April nanti, sekaligus mengunjungi sejumlah kota potensial.


CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

22 jam lalu

Mercedes-Benz Passenger Cars melipatgandakan pengiriman BEV mencapai 117.800 unit, ada kenaikan hingga +124%. (Foto: Mercedes-Benz)
CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

CEO Mercedes-Benz Ola Kllenius menyebut Cina merupakan pasar terbesar perusahaan mobil asal Jerman tersebut.


Melawat ke China, Anwar Ibrahim akan Bertemu Xi Jinping

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Taman Rizal, di Manila, Filipina, 2 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
Melawat ke China, Anwar Ibrahim akan Bertemu Xi Jinping

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dalam lawatan resminya selama empat hari di China


Top 3 Dunia: Zelensky Undang Xi Jinping, Biden Khawatir Nuklir Rusia ke Belarusia

2 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Top 3 Dunia: Zelensky Undang Xi Jinping, Biden Khawatir Nuklir Rusia ke Belarusia

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 29 Maret 2023 diawali oleh kabar undangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Pemimpin Cina Xi Jinping


Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

2 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

Kembalinya Jack Ma di Cina menarik perhatian publik. Sebelumnya pendiri Alibaba terlihat di Spanyol, Jepang, dan Thailand.