TEMPO.CO, - Cara Marie Kirk-Connell seorang warga California Selatan mengaku telah menipu untuk meraup keuntungan dari tunjangan pengangguran imbas Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat. Beraksi sejak Mei lalu, ia mampu mengantongi sekitar US$ 500 ribu atau Rp 7 miliar secara tidak sah.
Kantor Pengacara AS untuk Distrik Pusat California mengatakan, wanita berusia 32 tahun itu mengaku membeli identitas orang lain dari pihak-pihak yang memiliki akses ke Darknet. Ia menggunakannya untuk mengajukan klaim tunjangan ke Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan (EDD) negara bagian.
"Dia mengaku telah menonton video YouTube yang menunjukkan kepada orang-orang bagaimana melakukan penipuan EDD," kata Kantor Kejaksaan AS, dikutip dari Fox40, Kamis, 17 Desember 2020.
Polisi wilayah Murrieta menangkap Kirk-Connell pada 11 September lalu. Polisi menemukan delapan kartu debit EDD bertuliskan nama orang lain. Sehari sebelumnya, Kirk-Connell diketahui tarik tunai lebih dari US$ 1.000 atau Rp 14 juta menggunakan kartu debit yang diperolehnya secara curang.
Saat ditahan pada 9 Oktober, Kirk-Connell diketahui memiliki empat kartu debit EDD atas nama korban, empat lagi disimpan di bagasi mobilnya dan sekitar US$ 10 ribu atau Rp 141 juta dalam bentuk tunai.
Kirk-Connell dijadwalkan akan dihukum pada 9 April 2021. Dia terancam hukuman 10 tahun penjara.
FOX40 | REUTERS
Sumber:
https://fox40.com/news/california-connection/southern-california-woman-admits-to-500k-covid-relief-fraud-says-she-watched-youtube-how-to-videos/
https://mobile.reuters.com/article/idUSKBN28Q32O