TEMPO.CO, - Seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa Israel berada di balik pembunuhan ilmuwan Iran, Mohsen Fakhrizadeh. Pejabat itu mengatakan Mohsen Fakhrizadeh telah menjadi target Israel sejak lama.
Seperti dilaporkan CNN, pejabat ini menjelaskan Israel dan AS telah berbagi informasi tentang target dan operasi rahasia mereka sebelum melaksanakannya. Namun dia menolak menjelaskan apakah pemerintahan Trump mengetahui tentang serangan itu sebelum dilakukan atau memberikan dukungan.
Fakhrizadeh, yang telah lama dicurigai oleh pemerintah Barat dan Israel sebagai dalang program senjata nuklir rahasia, disergap di jalan raya dekat Teheran pada hari Jumat pekan lalu dan ditembak mati di dalam mobilnya.
Para ulama dan penguasa militer Iran menyalahkan musuh lama mereka, Israel, atas pembunuhan itu. Iran di masa lalu menuduh Israel membunuh beberapa ilmuwan nuklir Iran sejak 2010.
Kantor berita semi resmi Iran Fars mengatakan Fakhrizadeh dibunuh oleh senapan mesin otomatis yang dioperasikan dengan remote control.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menolak mengomentari pembunuhan itu. Seorang menteri kabinet Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia tidak tahu siapa yang melakukannya.
CNN
https://edition.cnn.com/2020/12/02/politics/iran-scientist-israel-assassination-us/index.html