Rayakan 70 Tahun Takhta Ratu Elizabeth, Rakyat Inggris Diminta Tanam Pohon

TEMPO.CO, - Pemerintah Inggris meminta warganya untuk menanam pohon dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 takhta Ratu Elizabeth. Hal ini sebagai bagian dari rencana pemerintah Inggris untuk menciptakan negara yang lebih hijau guna menghormati pengabdian ratu selama tujuh dekade.

Ratu Elizabeth yang berusia 94 tahun merupakan pemimpin terlama dalam sejarah Inggris. Ia akan memperingati Platinum Jubilee-nya pada Februari 2022.

Menurut pengumuman resmi, pemerintah sedang merencanakan perayaan selama empat hari pada musim panas. Acara penanaman pohon akan menjadi tonggak sejarah.

Dinamakan "The Queen's Green Canopy", proyek yang didukung amal ini akan mendorong masyarakat, sekolah, dewan dan pemilik tanah untuk menanam pohon asli guna membantu lingkungan dan membuat daerah setempat lebih hijau.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa krisis kesehatan dan pandemi telah mengingatkan orang-orang akan pentingnya alam dan ruang hijau dan pohon dapat mengubah mengatasi perubahan iklim.

“Saat kami merayakan 70 tahun pelayanan Yang Mulia yang luar biasa, saya mendorong semua orang untuk mendukung skema ini dan melakukan 'Tanam Pohon untuk Jubilee," kata Johnson dikutip dari Reuters, Ahad, 29 November 2020.

Charities Cool Earth dan The Woodland Trust mengatakan penanaman pohon akan menjadi hadiah khusus bagi ratu, yang telah menanam lebih dari 1.500 pohon di seluruh dunia selama masa pemerintahannya.

Ratu Elizabeth, yang juga merupakan pemimpin tertua dan terlama di dunia, menjadi ratu pada 6 Februari 1952, setelah kematian ayahnya Raja George VI.

Keluarga kerajaan Inggris telah menjadi juru kampanye vokal pada sejumlah masalah lingkungan, dengan putra Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, kerap berbicara selama beberapa dekade tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya konservasi. Hal ini diikuti pula oleh cucu Ratu, Pangeran William.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN289004?il=0