TEMPO.CO, - Aparat keamanan Meksiko menangkap seorang pemimpin kartel yang diduga sebagai dalang pembantaian enam anak dan tiga wanita Meksiko-Amerika Serikat dari kelompok Mormon. Capaian ini dipuji Washington sebagai bentuk kemenangan untuk kerja sama bilateral.
"Pada hari Senin, pasukan keamanan menahan Roberto Gonzalez, yang dikenal sebagai "32", di negara bagian utara Chihuahua, bersama dengan dua tersangka anggota organisasi kriminal lainnya, "La Linea," kata kantor jaksa agung federal Meksiko dikutip dari Reuters, Kamis, 26 November 2020.
Kasus ini berawal saat korban ditembak mati di negara bagian perbatasan Meksiko utara Sonora pada 4 November 2019. Peristiwa ini memicu kemarahan di Meksiko dan Amerika Serikat.
Setelah peristiwa itu, Presiden AS Donald Trump menyerukan Amerika Serikat dan Meksiko untuk melakukan perang terhadap kartel dan memperingatkan bahwa dia akan melabeli mereka sebagai kelompok teroris.
Duta Besar AS untuk Meksiko Christopher Landau mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan Meksiko atas penangkapan ini. “Kerja sama yang sangat baik antara otoritas di kedua negara. Akan ada keadilan," tulisnya di Twitter.
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Meksiko telah berkomitmen untuk menangkap seorang pemimpin kartel tingkat tinggi di bawah kesepakatan untuk mencabut tuduhan perdagangan narkoba AS terhadap mantan Menteri Pertahanan Meksiko Salvador Cienfuegos yang dibekuk di Los Angeles.
Namun Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dan Departemen Kehakiman AS telah menyangkal kesepakatan itu.
REUTERS
sumber:
https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN28602N