TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di Amerika Serikat berencana menghentikan kasus narkoba terhadap mantan Menteri Pertahanan Meksiko, Salvador Cienfuegos dan menyerahkan investigasi kasus ini ke Meksiko. Jaksa penuntut menyebut ini kasus yang sensitif atas dasar pertimbangan kebijakan luar negeri.
“Amerika Serikat telah memutuskan bahwa pertimbangan kebijakan luar negeri yang sensitif dan kepentingan negara lebih penting daripada mengejar tuntutan pada terdakwa,” demikian bunyi dokumen jaksa penuntut dari distrik timur, New York, Amerika Serikat, Selasa, 17 November 2020.
Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]
Keputusan itu cukup mengejutkan. Keputusan ini dituangkan pula dalam sebuah pernyataan bersama antara Kementerian Kehakiman Amerika Serikat dan Kejaksaan Agung Meksiko.
Otoritas Amerika Serikat mengatakan Cienfuegos, 72 tahun, diduga telah menggunakan menggunakan kekuasaannya untuk melindungi sebuah kartel narkoba di Meksiko, di mana pada saat yang sama dia melancarkan operasi melawan rivalnya (di kartel narkoba).
Cienfuegos akan dipulangkan ke Meksiko jika Amerika Serikat menghentikan kasus yang membelitnya. Cienfuegos adalah mantan Menteri Pertahanan di era Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, yang berkuasa pada 2012 – 2018.
Pada awal bulan lalu, Cienfuegos berkeras mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba dan konspirasi pencucian uang yang dituduhkan. Cienfuegos ditahan pada Oktober 2020 di bandara Los Angeles, Amerika Serikat.
Setelah sidang pada Rabu, 18 November 2020 waktu setempat di Pengadilan Federal Brooklyn, Cienfuegos kemungkinan akan dipulangkan ke Meksiko dalam status tahanan.
Penahanan Cienfuegos telah menjadi beban dalam hubungan keamanan Amerika Serikat – Meksiko. Cienfuegos selama beberapa tahun telah bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam mengatasi kriminalitas lintas negara dan dianggap telah menjadi sosok terkemuka dalam perang melawan narkoba di Meksiko.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-mexico-corruption-usa/in-shock-move-u-s-abandons-drugs-case-against-ex-mexican-defense-minister-idUSKBN27X314