TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden memperingatkan warga Amerika untuk tidak lupa protokol kesehatan. Hal tersebut menyusul perayaan Thanksgiving yang tengah berlangsung di Amerika. Di momen tersebut, biasanya, warga Amerika merayakannya dengan menggelar kumpul keluarga besar.
Joe Biden khawatir perayaan Thanksgiving, jika tidak digelar hati-hati, bisa memperburuk pandemi COVID-19 di Amerika. Oleh karenanya, ia meminta jangan sampai ada perayaan berskala besar. Per berita ini ditulis, Amerika mencatatkan 13,1 juta kasus dan 268 ribu korban tewas akibat COVID-19.
"Saya paham bahwa negeri ini sudah lelah bertarung. Namun, ingat, kita masih berperang dengan virus COVID-19, bukan dengan satu sama lain," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 26 November 2020.
Joe Biden melanjutkan bahwa ia pun tidak akan tinggal diam soal COVID-19. Seperti diberitakan sebelumnya, Joe Biden sudah mengagendakan pertemuan dengan lembaga-lembaga yang berkaitan langsung dengan penanganan pandemi COVID-19, termasuk soal distribusi vaksin.
"Saya berharap kabar positif soal pengembangan vaksin menjadi insentif warga Amerika untuk mengambil tindakan-tindakan yang mampu mengendalikan virus," ujar Joe Biden dalam kesempatan berbeda.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika, CDC, kemarin menyatakan bahwa mereka lega Joe Biden sudah memulai transisi pemerintahannya. Mereka mengaku siap berbicara dengan Joe Biden dan tidak keberatan apabila dilakukan restrukturisasi di CDC.
Operation Warp Speed, yang dibentuk oleh inkumben Presiden Donald Trump, juga mengungkapkan rencana distribusi vaksin COVID-19 tahap pertama kemarin. Target mereka, Desember ini sudah ada 6,4 juta vaksin yang didistribusikan. Negara-negara bagian pun sudah dihubungi untuk mempersiapkan skema pembagian vaksin.
"Negara bagian sudah diinformasikan pada hari Jumat kemarin soal alokasi vaksin yang mereka terima di distribusi pertama. Dengan begitu, mereka sudah bisa menentukan bagaimana vaksin akan diberikan kepada kelompok terdampak," ujar keterangan pers Operation Warp Speed.
ISTMAN MP | REUTERS