TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Presiden Amerika Donald Trump akhirnya memberikan lampu hijau untuk transisi pemerintahan ke Joe Biden. Ia bahkan sudah meminta Badan Layanan Umum Amerika (GSA) untuk membantu proses transisi tersebut. Dengan kata lain, pemenang Pilpres Amerika itu sudah bisa mengakses anggaran, fasilitas, dan sumber daya dari berbagai lembaga federal.
Berikut beberapa poin penting terkait transisi pemerintahan Donald Trump ke Joe Biden yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Selasa, 24 November 2020:
1.Anggaran US$6,3 Juta
Joe Biden dan tim transisinya akan mendapat anggaran yang disediakan Pemerintah Amerika untuk mempermulus proses transisi. Menurut surat dari Administrator GSA Emily Murphy, dana yang disediakan adalah US$6,3 juta atau setara dengan Rp89 miliar. Hal itu belum menghitung anggaran orientasi yang nilainya US$1 juta.
2.Laporan Intelijen
Joe Biden akan mendapatkan laporan intelijen yang ia butuhkan untuk mengetahui situasi keamanan Amerika. Hal itu termasuk operasi militer atau operasi intelijen yang sedang berlangsung. Sebelumnya, ketika transisi tidak diizinkan, Joe Biden menggunakan jasa eksternal.
3.Security Clearance
Tim transisi Joe Biden, termasuk perangkat pemerintahan yang ia rekrut, akan mendapat security clearance dari otoritas federal. Dengan begitu, mereka bisa mengakses fasilitas atau sumber daya lembaga-lembaga federal.
4.Email dan Internet
Joe Biden beserta perangkat pemerintahannya akan mendapatkan website serta email yang dibuat khusus untuk mereka. Hal tersebut menimbang faktor keamanan karena situs dan email pribadi cenderung rentan diretas.
5.Latihan Situasi Darurat
Joe Biden dan perangkat pemerintahannya akan mendapat latihan bersama administrasi Donald Trump untuk mengetahui bagaimana merespon skenario-skenario darurat di Amerika
ISTMAN MP | REUTERS | CNN
https://edition.cnn.com/2020/11/23/politics/gsa-transition-letter/index.html