TEMPO.CO, Jakarta - Austria pada Jumat, 13 November 2020, bersiap memberlakukan sejumlah larangan yang ditujukan untuk memperlambat penyebaran wabah virus corona. Diantara larangan itu adalah menutup pusat-pusat perbelanjaan hingga lockdown menjelang musim semi.
Lewat aturan baru ini, Austria bakal memberlakukan jam malam mulai 8 malam – 6 pagi, yang berlakukan sepanjang November ini. Kendati begitu, toko-toko boleh tetap buka, sedangkan untuk bar dan restoran hanya bisa melayani pesan-antar. Museum dan bioskop ditutup.
Manuel, menata rambut pelanggannya saat pandemi virus corona atau Covid-19 di salon Hair Concept Grecht salon, di Viena, Austria, 2 Mei 2020. REUTERS/Lisi Niesner
Kebijakan tersebut diharapkan tidak terlalu mencederai perekonomian Austria, yang gagal menghentikan kenaikan infeksi Covid-19 di negara itu. pada Jumat, 13 November 2020, ada 9.585 kasus baru virus corona atau 9 kali lebih besar dari pertama kali virus mematikan tersebut menyebar di Austria.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz, mengatakan menyusul Covid-19 yang sampai 6 ribu kasus per hari, ini bisa membuat rumah sakit pada akhirnya tidak bisa lagi menampung pasien.
Beberapa media di Austria mewartakan Kurz akan mengumumkan peraturan baru untuk pengendalian virus corona ini pada Sabtu, 14 November 2020 sekitar pukul 5 sore waktu setempat.
Jika lockdown benar diberlakukan, maka toko-toko yang menjual bukan barang kebutuhan pokok, akan diminta untuk tutup. Dengan begitu, hanya supermarket, toko obat, bank dan kantor pos yang boleh buka. Jam malam kemungkinan diberlakukan setiap hari, dengan pengecualian bagi mereka yang ingin membeli sembako atau olahraga.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-austria/austria-prepares-tighter-coronavirus-restrictions-as-cases-soar-idUSKBN27T2LE