TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak mengundurkan diri dari posisinya karena kondisi kesehatan Albayrak yang memburuk.
Selain menjabat sebagai menteri, Albayrak juga diketahui menantu Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan setelah ia menikahi putri pertama Erdogan. Albayrak mengumumkan pengunduran dirinya lewat Instagram semalam.
“Setelah menjabat di sejumlah kementerian selama hampir lima tahun, saya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan tugas saya karena masalah kesehatan saya,” tulis Albayrak.
BREAKING — Turkish Finance Minister Berat Albayrak appears to have resigned from his post. He released this message over Instagram, citing health problems pic.twitter.com/FNlGyWvwCs
— Ragp Soylu (@ragipsoylu) November 8, 2020
Albayrak masuk Kementerian Keuangan Turki pada Juli 2018. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Energi Turki sejak 2015. Boleh dibilang, dia memegang peran vital di pemerintahan Erdogan yang menangani kebijakan-kebijakan ekonomi presiden seperti suku bunga rendah.
Kendati mengklaim pengunduran dirinya karena alasan kesehatan, namun pengunduran diri Albayrak itu terjadi sehari setelah Presiden Erdogan memecat gubernur bank sentral Turki dan menggantikannya dengan Naci Agbal, yakni mantan Menteri Keuangan Turki sebelum jabatan itu diisi oleh Albayrak.
Media Middle East Eye mewartakan berdasarkan sumber di Turki, penunjukan Agbal dilakukan tanpa sepengetahuan Albayrak. Sumber tersebut mengatakan keputusan Presiden Erdogan secara langsung soal penunjukan Agbal ini, mungkin saja memicu pengunduran diri Albayrak.
Muncul klaim kalau antara Albayrak dan Agbal ada perbedaan pendapat yang sangat dalam soal kebijakan ekonomi. Saat berita ini ditulis, pengunduran diri Albayrak belum mendapat persetujuan dari ayah mertuanya. Albayrak mundur di tengah masalah ekonomi, yakni nilai mata uang Lira yang anjlok terhadap dolar Amerika.
Sumber: https://www.middleeastmonitor.com/20201109-turkey-fm-resigns-amid-economic-crisis/