TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Presiden Amerika Serikat AS) Donald Trump sedang dipertaruhkan dalam pemilu AS 2020, yang memasuki babak perhitungan suara.
Pada Kamis pagi, 5 November 2020 WIB, hasil perhitungan suara sementara yang dipublikasikan beberapa media memperlihatkan Biden sudah mengantongi 264 suara elektoral atau tinggal membutuhkan 6 suara lagi untuk memenangkan Pemilu AS. Sedangkan Trump, sedikit tertinggal dengan raihan 214 suara elektoral.
Bicara soal pemilu AS, tak ada salahnya kita tengok lagi apa saja janji-janji kampanye 2016 yang bisa diwujudkan Trump dalam kepemimpinannya.
1.Pindahkan kantor kedutaan ke Yerusalem
Terkait isu Israel dan Timur Tengah, Trump telah melakukan beberapa hal yang dijanjikan. Trump dulu pernah mengatakan akan memindahkan kantor Kedutaan Besar AS di Tel Aviv ke Yerusalem dan keinginan itu sudah diwujudkannya meski mendapat banyak kecaman.
2.Mahkamah Agung
Trump pernah berjanji akan menunjuk seorang hakim konservatif. Presiden Trump mungkin tidak seideologis itu, namun dia tahu para pendukungnya banyak yang ideologis.
Trump sudah bertekad mempercepat penunjukan Amy Coney Barrett untuk menggantikan Ruth Bader Ginsburg. Dengan penunjukan Barrett, artinya ada 6-3 hakim konservatif-liberal di antara hakim-hakim Mahkamah Agung AS.
Jika hasil pemilu 2020 berakhir di meja Mahkamah Agung dan hakim John Roberts menyatakan abstain, maka penentu keputusan akan berada di tangan hakim yang penunjukkannya dipandang banyak orang terburu-buru dan diselimuti kontroversi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan sebelum menggelar pertemuan di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
3.Melenyapkan ISIS
Presiden Trump pernah mengatakan akan melenyapkan kelompok radikal, Islamic State (ISIS). Dalam pengawasan pemerintahan Trump, kekhalifahan ISIS dibongkar. Salah satu pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi tewas.
4.Tutup pintu bagi Muslim
Trump pernah memancing kemarahan dengan menjanjikan sebuah shutdown total bagi umat Muslim yang ingin memasuki AS. Janji itu disampaikan sebelum dia memulai kampanye pemilu 2016.
Setelah naik jabatan menjadi Presiden, Trump mencoba sejumlah cara menutup pintu negaranya bagi pelancong yang berasal dari negara sebagian pemeluknya agama Islam. Dua upayanya dimentahkan oleh pengadilan. Namun upaya ketiga terwujud dan berlaku efektif bagi pelancong dari negara-negara yang sebagian besar pemeluk muslim.
5.Ekonomi Amerika besar lagi
Sebagai seorang pengusaha sukses, Trump tentu berjanji mendorong perekonomian negaranya, namun apakah janji itu dapat diterima dengan cermat?
Trump pernah berjanji akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sampai 4 persen, namun dia gagal memenuhi target itu.
Pengurangan pajak besar-besaran pada 2017 telah mendorong perekonomian AS, namun pencapaian terbaik rata-rata tahunan hanya 2,9 persen. Analis Biro Ekonomi menyebut secara kuartal perekonomian AS tidak sampai menyentuh angka itu, di mana kenaikan tertinggi kuartal ke dua sebesar 3,9 persen.
Pada tahun keempat pemerintahan Trump atau tahun terakhir kepemimpinnanya, virus corona datang mengacaukan. Angka pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan sama dengan rata-rata sejak tahun 2000.
Sedangkan di sektor utang, ada kenaikan yang cukup besar karena pemerintah pusat meminjam uang untuk menggenjot perekonomian.
Sumber: https://news.sky.com/story/us-election-2020-which-promises-has-trump-kept-in-his-presidency-12100036