Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Pemenggalan di Prancis Sempat Dikritik Karena Pakai Materi Charlie Hebdo

image-gnews
Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Halaman depan Charlie Hebdo terlihat di kios surat kabar di Paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut, di Paris, Prancis, 2 September 2020. Sidang berlangsung dari 2 September hingga 10 November. REUTERS/Christian Hartmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru yang menjadi korban pemenggalan di Prancis, Samuel Paty, ternyata sempat menjadi target kemarahan orang tua murid. Ia dikritik karena menggunakan kartun Nabi Muhamad Charlie Hebdo untuk mengajar materi kebebasan berpendapat pada awal Oktober lalu. Salah satu orang tua murid bahkan sampai membawa masalah tersebut ke medsos.

"Pada 7 Oktober, salah satu orang tua murid menggunakan Facebook untuk menggalang dukungan agar bisa memecat Paty," ujar Jaksa penuntut tindak pidana terorisme, Jean-Francois Ricard, dikutip dari CNN, Ahad, 18 Oktober 2020.

Aksi orang tua murid tersebut tidak berhenti di Facebook. Hari berikutnya, ia mengadukan Paty ke administrasi sekolah dan melengkapinya dengan video protes di YouTube pada 12 Oktober 2020. Dalam video YouTube terkait, orang tua tersebut menegaskan bahwa dirinya mengincar Paty.

Paty tidak tinggal diam. Ia membalas dengan membawa aduan-aduan tersebut ke Kepolisian dan melaporkannya sebagai pencemaran nama baik. Tak disangka, beberapa hari setelah laporan dibuat, Paty dibunuh oleh Abdoullakh Abouyezidovitch, remaja 18 tahun asal Chechnya, yang mencarinya langsung di sekolah tempat ia bekerja, College du Bois d'Aulne.

Abdoullakh Abouyezidovitch diduga mengetahui soal Paty dari postingan yang diunggah orang tua murid ke media sosial. Walau begitu, kata Ricard, hal tersebut masih diselidiki lebih lanjut.

Dikutip dari CNN, total ada sembilan orang yang telah ditahan Kepolisian Prancis untuk dimintai kekerangan soal pembunuhan Paty. Beberapa di antaranya adalah orang tua murid dan anggota keluarga Abdoullakh Abouyezidovitch.

"Ipar dari orang tua murid (yang melaporkan Paty) diketahui adalah anggota ISIS di tahun 2014 yang otomatis membuatnya menjadi subjek investigasi tindak pidana terorisme," ujar Ricard menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua murid yang tidak terlibat dalam kasus Paty, Nordine Chaouadi, menyatakan bahwa Paty tidak pernah berniat untuk menyakiti murid-murid Muslim dengan kartun Nabi Muhammad. Malah, sejauh yang ia tahu, Paty telah menawarkan murid-murid Muslim untuk keluar dari kelas agar tidak ada yang merasa tersakiti.

"Anak saya berkata, Ia menawarkan hal itu karena ia akan menunjukkan kartun Nabi Muhammad dan ia tidak ingin menyakiti hari murid-murid Muslim," ujar Chaouadi menambahkan.

Per berita ini ditulis, Abdoullakh Abouyezidovitch telah tewas ditembak oleh Kepolisian pada Jumat kemarin, di hari yang sama ia memenggal Paty. Di sisi lan, sejumlah bukti perihal ia mengaku berencana membunuh Paty juga sudah ditemukan, berupa pesan yang ia unggah ke Twitter.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/10/17/europe/paris-suburb-man-decapitated-intl/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

11 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

19 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.