Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Lebanon Khawatir Krisis Ekonomi Memburuk

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kondisi sebuah bangunan yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Kondisi sebuah bangunan yang hancur akibat ledakan di Beirut, Lebanon, 13 Agustus 2020. Xinhua/Bilal Jawich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Warga Lebanon merasa khawatir dengan kondisi krisis ekonomi negaranya yang memburuk.

Seorang warga bernama Fouad Khamasi mengatakan dia menghabiskan uang untuk membayar bensin untuk mobil taksi yang dkendarainya setiap hari.

Jumlahnya sekitar 40 ribu pound Lebanon atau sekitar 390 ribu. Jumlah ini bisa meningkat empat kali lipat jika pemerintah mencabut subsidi bahan bakar.

“Ini adalah hari-hari paling berat yang pernah saya lihat,” kata Khamasi, 53 tahun, yang berprofesi sebagai sopir taksi seperti dilansir Reuters pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Dia mengaku pendapatan hariannya hanya mencukupi membayar bensin taksi dan memberi makan anak-anak.

Dia merasa khawatir jika harga makanan bersubsidi bakal naik. Ini termasuk sejumlah kebutuhan yang harus diimpor seperti gandum, bahan bakar dan obat.

“Beberapa hari, Anda memasukkan tangan di kantong dan tidak ada uang. Saya pergi ke luar rumah dan berdoa,” kata dia. Saat ini Lebanon juga menghadapi pandemi Covid-19 atau Corona. Ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada Agustus dan menewaskan nyaris 200 orang membuat kondisi krisis makin memburuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami khawatir tidak bisa bertahan,” kata Siham Itani, seorang ahli farmasi, yang merasa khawatir dengan kenaikan harga obat. Dia mengatakan pasokan insulin dan obat tekanan darah terus menyusut.

Lebanon mengalami gagal bayar utang luar negeri pada Maret 2020. Ini terjadi setelah cadangan devisa anjlok dan melewati batas bahaya.
Ini membuat pemerintah kehabisan dolar untuk terus membeli barang impor dan menyediakan subsidi bagi publik.

Para pemimpin Lebanon harus menemukan cara menyelesaikan krisis keuangan ini. Mereka masih belum berhasil melakukan reformasi untuk bisa mendapatkan bantuan dana dari sejumlah negara donor seperti Prancis.

Proses pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional atau IMF juga terhenti sejak awal tahun ini. Ini terjadi setelah adanya perbedaan mengenai jumlah kerugian yang dialami sistem keuangan Lebanon.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-economy/were-scared-lebanon-on-edge-as-time-and-money-run-out-idUSKBN26U0YK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

3 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

5 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

8 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

16 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

23 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

25 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

26 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

26 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.