TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab atau UEA, Abdullah Bin Zayed al-Nahyan, mengatakan harapan solusi dua negara Palestina dan Israel muncul kembali.
Dia mengatakan ini dalam pernyataan bersama dengan mitra dari Israel dan Jerman seperti dilansir kantor berita UEA yaitu WAM.
“Para menteri Luar Negeri ini bertemu di Jerman pada Selasa untuk mendiskusikan langkah lebih lanjut normalisasi hubungan setelah penandatanganan di Washington untuk normalisasi hubungan UEA dan Israel,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Menlu UEA, Al-Nahyan, mengatakan dia juga mendiskusikan soal isu kerja sama energi dengan Menlu Israel, Gabi Ashkenazi di Berlin.
Menlu Jerman, Heiko Maas, menjadi fasilitator dalam pertemuan pertama antara Abdullah dan Ashkenazi.
Seperti dilansir Haaretz, ketiga menlu membahas kerja sama lanjutan setelah penandantanganan Kesepakatan Ibrahim atau Abraham Accords, yang dimediasi Amerika Serikat.
Seusai pertemuan, Ashkenazi meminta Palestina untuk kembali ke meja perundingan. “Hanya lewat negosiasi langsung kita bisa mencapai solusi dari konflik ini,” kata Ashkenazi.
Menurut dia, jika proses pembicaraan ini diserahkan kepada generasi berikutnya maka realitanya akan bertambah kompleks dan sulit.
Soal pertemuan ini, Menlu Maas mengatakan,”Ini menjadi kehormatan besar bahwa menlu UEA dan Israel memilih Berlin sebagai lokasi untuk pertemuan pertama bersejarah."
Sumber