Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Amerika Tangkap Anggota Kelompok Sayap Kanan Proud Boys

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Anggota bersenjata dari Proud Boys. REUTERS
Anggota bersenjata dari Proud Boys. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Portland, Oregon, Amerika Serikat, menangkap seorang pendukung kelompok sayap kanan Proud Boys.

Pria bernama Alan Swinney itu terkena tuntutan hukum karena menodongkan senjata api dan menembakkan senapan paintball ke arah pengunjuk rasa anti-rasisme saat demonstrasi pada Rabu pagi, 30 September 2020.

Reuters melansir,”Penangkapan Alan Swinney, 50 tahun, terjadi beberapa jam setelah selesainya debat calon Presiden Amerika Serikat yang diikuti Presiden Donald Trump (dan bekas Wakil Presiden Joe Biden).”

Ketika debat berlangsung, Trump sempat mengatakan kepada kelompok Proud Boys lewat pernyataan di televisi agar “mundur dan siaga” saat moderator debat bertanya soal sikapnya terhadap kelompok supremasi kulit putih dan kelompok milisi. 

Menurut dokumen pengadilan, Swinney, yang memiliki tato “Proud Boys” di lengan kanannya, terkena tuntutan hukum pada 11 September 2020 lalu, karena diduga menyemprotkan cairan kimia, melukai secara fisik dengan pistol paintball, dan menodongkan pistol Revolver saat demonstrasi di Portland, Oregon, pada 15 Agustus dan 22 Agustus 2020 lalu.

Dia ditahan di penjara Multnomah County, Oregon, AS terkait 12 tuntutan hukum.

Tuntutan ini termasuk tindakan penyerangan dan penggunaan senjata yang melanggar hukum menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Distrik Multnomah County, Oregon.

Proud Boys, yang mendeklarasikan dirinya sebagai “chauvinis barat”, mengumpulkan hampir 1,000 pendukung di Portland pada hari Sabtu, 26 September 2020.

Ini merupakan upaya kelompok itu untuk melawan protes kelompok anti-rasisme dan kebrutalan polisi, selama empat bulan terakhir. Beberapa demonstrasi itu berakhir dengan kekerasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok Proud Boys, yang hanya terdiri dari laki-laki, menggambarkan dirinya sebagai organisasi persaudaraan. Tetapi, Southern Poverty Law Center menglasifikasikannya sebagai kelompok kebencian.

Secara terpisah, sheriff Multnomah County membantah klaim Presiden Trump dalam debat capres Selasa malam bahwa dia mendukung Presiden yang telah berulang kali menyerang kepemimpinan Demokrat.

“Saya tidak pernah mendukung Donald Trump dan tidak akan pernah mendukung dia,“ kata Sheriff Mike Reese dalam cuitan. “Donald Trump telah membuat pekerjaan saya menjadi jauh lebih sulit sejak dia mulai berbicara tentang Portland.“

FARID NURHAKIM | REUTERS

 

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-global-race-protests-portland/proud-boys-member-who-pointed-gun-arrested-in-portland-idUSKBN26L3TQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Barista Ryan Wibawa mendemonstrasikan pembuatan kopi di depan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.