TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memanfaatkan Debat Capres AS untuk mengkritik penanganan virus Corona oleh inkumben Donald Trump. Ia berkata, Donald Trump panik dan gagal untuk melindungi warga Amerika.
"Dia panik atau dia mencoba bereaksi terhadap kondisi pasar saham. Dia adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki Amerika," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 30 September 2020
Dalam mengkritik penanganan virus Corona oleh Donald Trump, Joe Biden menggarisbawahi telatnya ia mengambil tindakan respon dan terlalu cepatnya ia membuka kembali perekonomian di Amerika. Menurut Joe Biden, apa yang dilakukan oleh Donald Trump malah memperburuk situasi di Amerika.
Hingga berita ini ditulis, Amerika tercatat memiliki 7,4 juta kasus virus Corona. Sementara itu, untuk jumlah korban meninggal, Amerika mencatat ada 210 ribu orang meninggal karena virus Corona. Angka-angka tersebut menjadikan Amerika sebagai negara paling terdampak oleh virus Corona.
"Kau harus keluar dari bunkermu, keluar dari lapangan golf, keluar dari oval office, dan menyatukan Demokrat serta Republikan untuk menyelematkan warga Amerika," ujar Joe Biden kepada Donald Trump.
Menanggapi pernyataan Joe Biden, Donald Trump bersikeras bahwa dirinya telah mengambil langkah yang tepat. Ia bahkan mengklaim telah menyelamatkan banyak nyawa dan yakin Joe Biden tidak melakukan hal yang sama bagusnya.
"Kusampaikan kepadamu Joe, kamu tidak akan pernah bisa melakukan apa yang telah saya lakukan. Kamu tidak memiliki kemampuan itu," ujar Donald Trump.
ISTMAN MP | REUTERS