Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sengaja Rahasiakan Penyebaran Virus Corona di Amerika Serikat

Rage oleh Bob Woordward.[CNN]
Rage oleh Bob Woordward.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump merahasiakan penyebaran virus corona di Amerika Serikat dengan alasan untuk mencegah kepanikan, menurut buku "Rage" yang ditulis jurnalis senior Bob Woodward.

"Saya ingin mengecilkan virus corona," kata Trump kepada Bob Woodward pada 19 Maret, beberapa hari setelah dia menyatakan keadaan darurat nasional, dikutip dari Reuters, 10 September 2020.

"Saya masih suka mengecilkan virus itu, karena saya tidak ingin membuat panik," ujar Trump.

CNN pada Rabu menyiarkan wawancara Woodward dengan Trump untuk buku barunya "Rage". Buku itu, yang akan dijual Selasa depan, hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden 3 November, muncul di tengah kritik terhadap upaya Trump untuk memerangi Covid-19.

Pengungkapan mengejutkan dalam "Rage" yang diperoleh CNN sebelum dirilis 15 September, dibuat selama 18 wawancara Trump kepada Woodward dari 5 Desember 2019 hingga 21 Juli 2020. Wawancara tersebut direkam oleh Woodward dengan izin Trump, dan CNN telah memperoleh salinan dari beberapa kaset audio.

Dalam serangkaian wawancara dengan Woodward, Trump mengungkapkan bahwa dia memiliki tingkat detail yang mengejutkan tentang ancaman virus lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.

"Luar biasa," kata Trump kepada Woodward, menambahkan bahwa virus corona mungkin lima kali "lebih mematikan" daripada flu.

Trump memutuskan lockdown ketat pada awal Februari dan menyampaikan imbauan untuk mengenakan masker, jarak sosial, dan mencuci tangan, di mana para ahli percaya bahwa ribuan nyawa orang Amerika bisa diselamatkan.

Dikutip dari Reuters, menurut wawancara, CNN dan The Washington Post melaporkan, Trump tahu virus itu berbahaya pada awal Februari.

"Virus itu menyebar di udara," kata Trump dalam rekaman wawancara 7 Februari dengan Woodward. "Penyebaran demikian selalu lebih sulit daripada sentuhan. Anda tidak perlu menyentuh sesuatu. Oke? Tapi udara, Anda hanya menghirup udara dan begitulah caranya menular."

"Dan itu sangat rumit. Itu sangat rumit. Itu juga lebih mematikan daripada flu berat Anda."

Seminggu setelah wawancara itu, Trump mengatakan pada briefing Gedung Putih bahwa jumlah kasus virus korona AS dalam beberapa hari akan turun mendekati nol.

Buku "Rage" juga mengungkapkan pendapat kepresidenan Trump dari banyak mantan pejabat keamanan nasionalnya, termasuk mantan Menteri Pertahanan James Mattis, mantan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats, dan mantan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson.

Mattis, dikutip dalam Rage, menyebut Trump berbahaya dan tidak layak untuk menjadi panglima tertinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Woodward menulis bahwa Coats yakin Putin memiliki sesuatu dengan Trump, meski Coats tidak memiliki bukti intelijen tentang hal itu.

Buku itu juga berisi evaluasi terhadap kepemimpinan Presiden Trump terkait virus dari pejabat saat ini.

Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di pemerintahan Donald Trump, dikutip mengatakan kepada orang lain bahwa kepemimpinan Trump "tanpa kendali" dan "rentang perhatiannya seperti angka minus."

"Satu-satunya tujuan dia adalah terpilih kembali," kata Fauci kepada seorang rekan, menurut buku Woodward.

Trump mengkonfirmasi pernyataan dalam buku Woodward di acara Gedung Putih Rabu sore. Dia membela tanggapannya terhadap pandemi dan menegaskan bahwa dia tidak ingin membuat panik.

"Menurut saya jika Anda mengatakan untuk mengurangi kepanikan, mungkin memang begitu," kata Trump. "Faktanya adalah saya adalah pemandu sorak untuk negara ini. Saya mencintai negara kita. Dan saya tidak ingin orang menjadi takut. Saya tidak ingin menimbulkan kepanikan, seperti yang Anda katakan, dan tentu saja saya tidak akan membuat negara ini atau dunia menjadi gila. Kami ingin menunjukkan kepercayaan diri. Kami ingin menunjukkan kekuatan."

Dikutip dari CNN, dalam briefing intelijen rahasia 28 Januari, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien memberi Trump peringatan tentang virus itu, mengatakan kepada Presiden Trump virus itu akan menjadi ancaman keamanan nasional terbesar dari kepresidenannya.

Wakil O'Brien, Matt Pottinger, sependapat, mengatakan kepada Trump bahwa virus corona bisa seburuk pandemi influenza tahun 1918, yang menewaskan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, termasuk 675.000 orang Amerika. Pottinger memperingatkan Trump bahwa penyebaran tanpa gejala telah terjadi di Cina. Trump diberi tahu bahwa 50% dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.

Saat itu, ada kurang dari selusin kasus virus corona yang dilaporkan di AS.

Tiga hari kemudian, Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari Cina, sebuah langkah yang disarankan oleh tim keamanan nasionalnya, meskipun Trump kemudian mengklaim bahwa dia sendiri yang mendukung pembatasan perjalanan.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-trump-book/trump-says-he-minimized-coronavirus-didnt-want-to-create-panic-woodward-book-idUKKBN2602U1

https://edition.cnn.com/2020/09/09/politics/bob-woodward-rage-book-trump-coronavirus/index.html

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Profil Ron DeSantis, Gubernur Florida yang akan Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024

3 hari lalu

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara dalam Gala Makan Malam Tahunan Dewan Kebijakan Keluarga Florida, di Orlando, Florida, AS, 20 Mei 2023. REUTERS/Marco Bello
Profil Ron DeSantis, Gubernur Florida yang akan Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024

Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan bersiap maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Republik


Bos Oath Keepers Dihukum 18 Tahun, Provokasi Serangan ke Gedung Capitol

4 hari lalu

Stewart Rhodes, pendiri gerakan Oath Keepers sayap kanan, pada rapat umum yang diselenggarakan oleh Donald Trump di Minneapolis, Minnesota. /File Foto/REUTERS/Jim Urquhart
Bos Oath Keepers Dihukum 18 Tahun, Provokasi Serangan ke Gedung Capitol

Bos Oath Keepers, Stewart Rhodes, dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena konspirasi dan menghasut massa pendukung Trump menyerang Gedung Capitol


Siapa Ron DeSantis, Capres AS dari Partai Republik Penantang Trump

5 hari lalu

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara dalam Gala Makan Malam Tahunan Dewan Kebijakan Keluarga Florida, di Orlando, Florida, AS, 20 Mei 2023. REUTERS/Marco Bello
Siapa Ron DeSantis, Capres AS dari Partai Republik Penantang Trump

Ini sosok Ron DeSantis, Gubernur Florida yang mengumumkan pencalonan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Republik.


Ron DeSantis Umumkan Maju Pencalonan Presiden Live di Twitter Hari Ini

6 hari lalu

Ron DeSantis dan istrinya Casey pada pesta kemenangan malam pemilihan paruh waktu setelah terpilih sebagai Gubernur Florida di Orlando, Florida, AS 6 November 2018. REUTERS/Joey Roulette/File Foto
Ron DeSantis Umumkan Maju Pencalonan Presiden Live di Twitter Hari Ini

Gubernur Florida Ron DeSantis akan mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat presiden dari Republik dalam wawancara dengan Elon Musk di Twitter


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

6 hari lalu

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

10 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


Walt Disney Co Batalkan Rencana Kampus US$ 1 M, 2000 Pekerjaan di Florida Hilang

11 hari lalu

Kendaraan hias dengan orang-orang berpakaian seperti karakter dari film Walt Disney
Walt Disney Co Batalkan Rencana Kampus US$ 1 M, 2000 Pekerjaan di Florida Hilang

Pembatalan ini bagian dari perseteruan Walt Disney Co dan Gubernur Florida Ron DeSantis.


5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

Lima pengguna TikTok mengajukan gugatan ke pengadilan federal untuk melawan larangan penggunaan platfrom media sosial asal China itu di Montana, AS.


Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

13 hari lalu

Rudy Giuliani saat konferensi pers.[Sky News]
Rudy Giuliani Mantan Penasehat Trump Digugat karena Pelecehan Seks

Rudy Giuliani digugat oleh mantan karyawannya atas tuduhan melakukan pelecehan seks selama bekerja padanya.