TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Taman Nasional Air Terjun Sipo, Narathiwat, Thailand mengatakan bangkai gajah tanpa kepala yang ditemukan di taman nasional itu adalah hasil kejahatan mengerikan para pedagang gading gajah.
Petugas taman nasional diberitahu tentang insiden mengerikan itu oleh Kepala Desa Ban Chue Ko, di Distrik Si Sakhon, pada 14 September 2020 kemarin.
Petugas lalu pergi untuk menyelidiki kasus itu. Mereka menemukan bangkai gajah jantan berusia 15 tahun di kanal, dan harus menyeret bangkaiituya ke tepi sungai sebelum melakukan otopsi.
Tim forensik mengatakan gajah itu dibunuh setidaknya dua pekan lalu. Mereka menemukan bukti bahwa gajah itu ditembak mati meskipun petugas otopsi tidak menemukan peluru di lokasi.
Asia One melansir Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman Thailand mengatakan lewat halaman Facebooknya bahwa kepala dan ekor gajah hilang. Ini mengarah pada dugaan hewan itu dibunuh untuk diambil gadingnya.
FARID NURHAKIM | ASIAONE |
Sumber:
https://www.asiaone.com/asia/elephant-shot-dead-head-ripped-ivory-thai-national-park
![Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]](https://statik.tempo.co/data/2020/11/09/id_979299/979299_720.jpg)
