Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hutan California Ubah Warna Langit Jadi Merah Seperti Mars

image-gnews
Pusat kota San Francisco di bawah langit oranye yang disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan California, Rabu, 9 September 2020.[Stephen Lam / Reuters]
Pusat kota San Francisco di bawah langit oranye yang disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan California, Rabu, 9 September 2020.[Stephen Lam / Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langit di Bay Area California, Amerika Serikat, memerah oranye pada Rabu yang tampak seperti Mars ketika kebakaran hutan California semakin meluas.

Dari kejauhan, warna oranye kemerahan menyelimuti langit San Fransisco, Oakland, dan Berkeley, ditambah dengan hujan abu dari kebakaran hutan.

Warga menyalakan lampu dan memandang ke langit bewarna merah yang terlihat seperti sore menjelang malam hari.

Angin membawa asap kebakaran dari jauh. Baik Api Creek dan Api Kompleks Utara menyala lebih dari 321 kilometer jauhnya, namun dampaknya dapat dirasakan di Bay Area. Tempat lain seperti Salem, Oregon, mengalami langit merah serupa.

Gumpalan asap besar yang dihasilkan oleh kebakaran hutan yang berkecamuk di California telah mempengaruhi kualitas udara di Bay Area, dengan peringatan "Spare the Air" selama 25 hari berturut-turut, kata Erin DeMerritt, Bay Area Air Quality Management Juru bicara distrik, dikutip dari CNN, 10 September 2020. Rekor sebelumnya adalah 14 hari berturut-turut selama kebakaran Camp Fire 2018.

"Asap dan abu seperti filter Instagram versi alam," kata Jones. "Partikel di udara membiaskan sinar matahari mirip dengan cara partikel udara kecil lakukan saat matahari terbenam atau terbit."

Partikel-partikel tersebut menyebarkan panjang gelombang biru dan hijau yang lebih pendek, membuat orang tidak dapat melihatnya. "Panjang gelombang merah dan kuning yang lebih panjang melewati dasar, memberi kita efek menyeramkan," kata Jones.

NBC News melaporkan matahari terbit tidak terlihat karena kabut dan asap kebakaran, yang menyebabkan pemandangan langit seperti waktu subuh menjelang matahari terbit atau ketika lembayung sore.

"Masih gelap seolah-olah itu jam 6 pagi, tapi sekarang sudah jam 8 pagi, yang tampak aneh," kata Kim Hart, 48 tahun, yang tinggal di lingkungan Hayes Valley di San Francisco mengatakan kepada NBC.

Mobil-mobil tetap menyalakan lampu saat melalui jalan-jalan berwarna sepia, dan pemerintah kota mengirim pesan teks peringatan tentang kabut asap yang meluas dan langit yang lebih gelap di seluruh area. Di media sosial, orang membandingkannya dengan film akhir zaman.

"Rasanya menyeramkan. Udara berbau aneh, meskipun tidak seperti bau api seperti yang dikira," kata Hart.

Ilmuwan iklim Peter Gleick memfoto langit gelap di sekitar rumahnya di Berkeley pada Rabu.

"Saya telah tinggal di California utara sejak 1978," kata Gleick kepada CNN. "Saya TIDAK PERNAH melihat langit seperti ini. Ini seperti tengah malam sekarang (jam 10:15) tapi bukannya langit hitam, langit itu gelap, merah tua."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan kilometer jauhnya di California utara, tiga korban jiwa telah dikonfirmasi pada hari Rabu dari kebakaran California yang dipicu badai intensitas tinggi minggu ini, Reuters melaporkan.

Sementara lebih dari dua puluh kebakaran besar terus menimbulkan malapetaka di sebagian besar wilayah California, negara bagian tetangga Oregon mengalami kebakaran hutan terbaru yang melanda sebagian besar Amerika Serikat bagian barat selama seminggu terakhir.

Angin berkecepatan hingga 80 kilometer per jam mengirim api yang berkobar puluhan kilometer dalam beberapa jam, melanda ratusan rumah saat petugas pemadam kebakaran memadamkan setidaknya 35 kebakaran besar di Oregon dengan luas hampir dua kali ukuran Kota New York.

Beberapa permukiman Oregon, termasuk kota Detroit di Lembah Santiam, serta Blue River dan Vida di pesisir Lane County, serta Phoenix dan Talent di Oregon selatan, secara substansial hancur, kata Gubernur Kate Brown dalam konferensi pers.

Di California, para pejabat mengatakan sekitar 64.000 orang diperintahkan untuk evakuasi pada hari Rabu sementara kru pemadan kebekaran sedang menangani 28 kebakaran besar di sebagian negara bagian AS yang paling padat penduduknya.

Sekitar sepertiga dari pengungsi itu mengungsi di Butte County, di utara Sacramento, di mana kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 200.000 hektar sejak muncul pada 17 Agustus.

 Lihat juga FOTO: Momen Mengerikan saat Langit California Berwarna Oranye

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/09/09/weather/california-orange-skies-wildfires-photos-trnd/index.html

https://www.nbcnews.com/news/us-news/scene-mars-skies-parts-california-turn-orange-wildfires-continue-n1239659

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-wildfires/oregon-fires-destroy-five-towns-governor-says-many-deaths-feared-idUKKBN26036O

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

6 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

11 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.


Sedang Asyik Piknik dengan Keluarga, Bocah Lima Tahun Diserang Singa Gunung

15 hari lalu

Ilustrasi Singa. shutterstock.com
Sedang Asyik Piknik dengan Keluarga, Bocah Lima Tahun Diserang Singa Gunung

Singa gunung di California tersebut dianggap ancaman bagi keselamatan publik sehingga disuntik mati dengan senjata api oleh seorang petugas.


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

15 hari lalu

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

21 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

22 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

22 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

Sebanyak 12 orang yang menamakan diri Korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kota Palembang.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

22 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


3 Tempat Wisata Erina Gudono di California AS, Santa Monica Pier hingga Rodeo Drive

26 hari lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Santa Monica Pier, California, Amerika Serikat. Instagram
3 Tempat Wisata Erina Gudono di California AS, Santa Monica Pier hingga Rodeo Drive

Apa yang menarik dari tempat-tempat yang disinggahi Erina Gudono saat jalan-jalan di California, Amerika Serikat?


Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

38 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

Menurut Prabowo Subianto, ada konsekuensi yang harus diantisipasi negara dalam penerapan konsep forest city di IKN. Salah satunya kebakaran hutan.