Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogah Menyerah, Uni Eropa Tidak Mau Terima No Deal Brexit

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street Nomor 10 setelah sembuh dari penyakit virus corona (COVID-19), London, Inggris, 27 April 2020. [REUTERS / John Sibley]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street Nomor 10 setelah sembuh dari penyakit virus corona (COVID-19), London, Inggris, 27 April 2020. [REUTERS / John Sibley]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa murka dengan rencana Inggris mengakhiri negosiasi Brexit tanpa kesepakatan dengan menerbitkan undang-undang pasar internal. Sebab, menurut mereka, legislasi tersebut berpotensi memperburuk negosiasi perdagangan dengan negara-negara Eropa sekaligus melanggar hukum internasional walau terbatas.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Uni Eropa ogah menyerah dengan rencana Inggris tersebut. Oleh karenanya, negosiator Uni Eropa akan tetap berupaya mencegah pembahasan Brexit di masa transisi berakhir tanpa kesepakatan atau No Deal Brexit.

"Negosiasi akan tetap berlanjut meski dalam situasi yang tidak mengenakkan. Uni Eropa tidak akan menyerah, itu bisa dipastikan. Negosiator Uni Eropa, Michel Barnier, akan menuntut pertanggungjawaban Inggris atas kekacauan yang ada," ujar seorang pejabat Uni Eropa, yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 9 September 2020.

Diberitakan sebelumnya, negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa soal kesepakatan pasca Brexit belum menunjukkan tanda-tanda usai. Terutama, dalam hal perdagangan bebas kedua pihak. Padahal, pertengahan tahun sudah lewat dan masa transisi Brexit akan berakhiri 2020 ini.

Mulai gerah dengan negosiasi yang tak kunjung memberikan titik terang, Inggris meminta Uni Eropa segera menentukan sikap 15 Oktober ini. Jika tidak, maka Brexit akan berakhir tanpa kesepakatan apapun dengan Uni Eropa.

Inggris sudah ancang-ancang dengan skenario itu. Seperti dikatakan sebelumnya, mereka menyiapkan rancangan UU Pasar Internal. Jika disetujui, maka regulasi akan membuat Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara meyerahkan kewenangan di berbagai bidang ke Inggris. Hal itu termasuk dalam hal perdagangan lintas batas yang akan diawasi oleh Pemerintah Inggris.

Nah, rancangan regulasi itu membuat kisruh karena hal yang berkaitan dengan Irlandia Utara. Dalam rancangan kesepakatan Brexit yang sudah ada, Irlandia Utara akan menjadi bagian dari pasar tunggal Uni Eropa. Hal itu demi memudahkan transaksi dengan Irlandia yang berdekatan dengannya. Adanya UU Pasar Internal membuat kabur soal landasan hukum mana yang harus dipatuhi Irlandia Utara.

Manfred Weber, yang mengepalai grup politik terbesar di Parlemen Eropa, menyebut rencana Inggris sebagai bentuk pengkhianatan atas kepercayaan yang diberikan Uni Eropa. Ia mengaku tidak bisa membayangkan hasil negosiasi selain No Deal Brexit dengan sikap Inggris saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan situasi saat ini, skenario tanpa kesepakatan adalah hal yang paling memungkinkan dari negosiasi Brexit," ujar Weber.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Menurutnya, apa yang dilakukan Inggris malah kontraproduktif dengan negosiasi perdagangan yang berjalan. "Ini akan mengganggu kepercayaan terhadap Inggris. Segala kesepakatan seharusnya bisa dipegang demi hubungan yang lebih baik nantinya," ujar von der Leyen.

Deputi Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar menyebut upaya Inggris tersebut sebagai serangan "kamikaze" (bunuh diri). Namun, menurutnya, apa yang ingin dicapai Inggris bukanlah No Deal Brexit, tapi daya tawar yang lebih tinggi dalam negosiasi berikutnya yang akan berlangsung pekan ini di London.

"Saya rasa mereka ingin ada kesepakatan dagang. Poin utamanya lebih ke masalah perikanan dan bantuan dari pemerintah," ujar Varadkar mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-britain-eu-negotiations/eu-fumes-over-british-defiance-but-will-press-on-with-brexit-talks-idUSKBN2602G7?il=0
https://www.reuters.com/article/us-britain-eu-ireland-varadkar/irelands-varadkar-says-kamikaze-british-threat-to-break-law-has-backfired-idUSKBN26013Q?il=0


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

7 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

8 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.