TEMPO.CO. Jakarta - Uni Eropa menyatakan bahwa sanksi untuk Rusia bergantung pada hasil investigasi kasus Alexei Navalny. Dengan kata lain, Uni Eropa tidak mau gegabah memberikan sanksi ke Kremlin apabila tidak ada bukti kuat untuk mendukungnya. Sejauh ini, keterkaitan antara Rusia dan kasus Navalny hanyalah racun Novichok yang disebut kerap dipakai agen Kremlin.
Di sisi lain, langkah Rusia juga akan menentukan sanksi menurut Uni Eropa. Jika Rusia tidak kooperatif untuk menginvestigasi kasus Alexei Navalny, maka hal itu akan menjadi pertimbangan untuk memberikan sanksi juga.
"Sejauh ini investigasi kasus Alexei Navalny belum berjalan," ujar juru bicara Komisi Eropa, Peter Stano, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 3 September 2020.
Hal senada disampaikan oleh Pemerintah Jerman yang pertama kali mengungkapkan bahwa Alexei Navalny diracun dengan Novichok. Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz, mengatakan negaranya belum memikirkan sanksi untuk Rusia. Hal itu juga bergantung pada reaksi Rusia nantinya.
“Jerman akan berkonsultasi erat dengan mitranya di Uni Eropa, dan NATO tentang konsekuensi yang akan diambil dari insiden ini, juga bagaimana Rusia berperilaku sekarang, “kata Scholz.
Sebagai catatan, Jerman sedang dalam tekanan untuk segera mengakhiri kerjasamanya dengan Jerman dalam proyek pipa gas Nord Stream 2. Proyek pipa dengan panjang 1230 kilometer tersebut, yang melintasi lautan Baltik, dianggap target ideal untuk menghukum Rusia atas kasus Navalny.
Tekanan tersebut datang dari berbagai pihak. Tidak hanya dari politisi Jerman, tetapi juga dari negara-negara tetangga seperti Amerika dan Baltik. Menurut mereka, menyelesaikan proyek tersebut sama saja memberi pengaruh geopolitik yang lebih luas kepada Rusia. Adapun proyek Nord Stream 2 tinggal 160 kilometer lagi menuju usai.
Sebelumnya, Pemerintah Rusia sudah menyatakan bahwa wacana sanksi untuk mereka terlalu berlebihan. Tuduhan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kasus Alexei Navalny pun, menurut Rusia, tidak berdasar karena tidak didukung bukti kuat. Walau begitu, mereka menyatakan siap kooperatif dengan investigasi percobaan pembunuhan terhadap Alexei Navalny
FARID NURHAKIM | REUTERS
News Link:
https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-eu/eu-executive-says-more-russia-sanctions-can-only-come-after-probe-into-navalny-case-idUSKBN25U1LY?il=0
https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-germany-schol/german-minister-sanctions-on-russia-over-navalny-depend-on-moscow-reaction-paper-idUSKBN25U1OV?il=0