Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon: Cina Ingin Menggandakan Jumlah Hulu Ledak Nuklirnya

image-gnews
Rudal balistik jarak menengah DF-26 dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Spesifikasi rudal balistik Cina ini belum banyak diketahui, tapi diyakini bahwa rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 1.200-1.800 kg. Dong Feng 26 memiliki akurasi yang bagus, yaitu di bawah 100 meter. zainkhan.org
Rudal balistik jarak menengah DF-26 dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Spesifikasi rudal balistik Cina ini belum banyak diketahui, tapi diyakini bahwa rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 1.200-1.800 kg. Dong Feng 26 memiliki akurasi yang bagus, yaitu di bawah 100 meter. zainkhan.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon) menyampaikan bahwa Cina tengah berupaya menggandakan jumlah hulu ledak nuklirnya. Menurut laporan Pentagon, jumlah hulu ledak nuklir Cina saat ini masih berada di bawah 200 buah.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Cina memiliki target jangka panjang berupa 1000 hulu ledak nuklir. Namun, untuk jangka pendek, mereka ingin menggandakan jumlah yang ada dulu. Hal tersebut untuk memungkinkan Cina melakukan serangan nuklir dari darat, udara, dan lautan alias Triad.

"Kami memiliki perhatian dan kekhawatiran khusus soal jumlah (hulu ledak nuklir) ini, termasuk dampak yang bisa diakibatkan dari pengembangan itu," ujar Deputi Asisten untuk Urusan Cina di Kementerian Pertahanan Amerika, Chad Sbragia, Rabu, 2 September 2020.

Laporan Pentagon melanjutkan bahwa target Cina untuk melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklirnya bukan hal muluk. Secara sumber daya, kata mereka, Cina sudah memiliki cukup material untuk menambah cadangan nuklirnya. Dengan kata lain, Cina sudah makin dekat dengan targetnya untuk bisa melakukan Triad dengan mudah.

Pernyataan Pentagon tersebut didukung media Partai Komunis Cina, Global Times, beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, Pemerintah Pusat Cina menyatakan bahwa mereka ingin melipatgandakan jumlah hulu ledak nuklir mereka hingga 1000 dalam waktu dekat.

Selain itu, Pemerintah Cina juga menyatakan bahwa alutsista mereka sudah didesain untuk mendukung Triad. Sebagai contoh, Pesawat H-6N mereka merupakan pesawat bomber pertama yang bisa melakukan serangan nuklir dan mengisi bahan bakar di udara. "Hal itu menandakan mereka makin dekat dengan target Triad mereka," ujar Sbragia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah pengembangan nuklir yang ada berujung pada eskalasi yang tak diinginkan, Amerika berkali-kali membujuk Cina untuk mengikuti negosiasi trilateral dengan Rusia. Tujuannya, untuk mengatur jumlah cadangan nuklir tiap negara. Namun, hingga saat ini, Cina menolak mengikutinya dengan alasan hal itu menguntungkan Amerika yang persenjataan nuklirnya lebih banyak

"Kami akan dengan senang hati mengikuti negosiasi tersebut apabila Amerika mau mengurangi jumlah persenjataan nuklirnya ke level yang sama dengan Cina," ujar seorang diplomat Cina pada Juli lalu.

Amerika diketahui memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 3800. Rusia, memiliki 4.300. Dengan kata lain, jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Cina masih tertinggal jauh.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://uk.reuters.com/article/uk-usa-china-military-nuclear/pentagon-concerned-by-chinas-nuclear-ambitions-expects-warheads-to-double-idUKKBN25S5MZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

36 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

6 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang