TEMPO.CO, Washington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan sebelas perusahaan Cina dimiliki atau dikontrol oleh militer Cina.
Salah satunya adalah perusahaan raksasa China Communication Construction Company. Pernyataan pemerintah ini bisa menjadi dasar untuk pengenaan saksi baru.
“Daftar terbaru itu, yang dirilis pada Jumat oleh Pentagon, juga mencantumkan perusahaan China Three Gorges Corporation Limited, Sinochem Group Co Ltd dan China Spacesat,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 29 Agustus 2020.
Pada awal 2020, Amerika juga menyatakan 20 perusahaan kelas atas Cina sebagai perusahaan militer.
Perusahaan itu dimiliki atau dikontrol oleh Tentara Pembebasan Rakyat. Perusahaan ini memiliki layanan komersil, manufaktur, dan ekspor.
Pengumuman dari Pentagon ini tidak berarti ada sanksi langsung dari pemerintah AS. Namun, Presiden Amerika bisa mengenakan sanksi baru yang bisa memblokir semua aset dari perusahaan tadi.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-china-military/trump-administration-says-sinochem-and-others-backed-by-chinese-military-idUSKBN25O2PT?il=0